Jakarta Timur, (24/9/2024) – Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Timur, Ade Khairul Bahar, menghadiri Srikandi Movement, Women Support Women, Pemberdayaan Perempuan Rentan, di RPTRA Ranggon Kusuma Baru, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (24/9/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan 24-25 September, berfokus pada pelatihan wirausaha yang diikuti 30 warga Kelurahan Pondok Ranggon. Kegiatan diselenggarakan PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya bertujuan pemberdayaan perempuan rentan.
“Kegiatan Srikandi Movement sama seperti kegiatan dari Provinsi DKI Jakarta yaitu pemberdayaan masyarakat melalui Jakpreuner. Kegiatan ini dimulai dari pelatihan, pendampingan, dan permodalan. Tentunya warga yang tergabung dari Srikandi Movement ini juga sudah kita arahkan juga bergabung dalam Jakpreuner,” kata Ade Khairul Bahar.
Srikandi Movement diwarnai pemberian pin secara simbolis PIN peserta kegiatan. Lalu dilanjutkan dengan peresmian Gerai Minuman Grossmart RPTRA Ranggon Kusuma Baru, yang dilakukan Stafsus V Kementerian BUMN Tsamara Amany Alatas, Ketua Srikandi BUMN (BOD-1 Mind ID) Fikha Luthfi, dan Pembina WG Infrastruktur Srikandi PLN Arsyadany Ghana Akmalaputri.
Ade menambahkan, kegiatan juga digelar di sembilan kecamatan lainnya di Jakarta Timur. “Kecamatan yang lain juga diselenggarakan seperti ini dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah Jakarta Timur,” ungkapnya.
Sementara itu, PLH General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Erwin Gunawan, mengatakan Movement Srikandi PLN dengan tema, woman support woman yakni program pemberdayaan perempuan rentan di wilayah Provinsi DKI Jakarta.
“Tujuan dari kegiatan ini bukan hanya bagaimana membangun keberlangsungan dari kegiatan ibu-ibu dalam hal usaha tetapi ini harapannya bisa memberikan kontribusi nyata dalam memberikan pendapatan bagi para ibu-ibu yang berdayaguna,” ucapnya.
Disamping itu, Ketua Srikandi PLN UID Jakarta Raya, Fikha Lutfhi, menyampaikan apa yang dilakukan oleh PLN dan Srikandi ini merupakan salah satu wujud nyata dari BUMN dalam memberikan kesejahteraan dan juga memberikan value atau nilai tambah optimal untuk masyarakat sekitar.
“Tujuan utama dari Srikandi Movement ini adalah nantinya ibu-ibu bisa nanti terus mandiri, kemudian juga tadi harapannya kegiatan akan terus dimonitor, sehingga nantinya apa yang sudah diberikan ini terus berlangsung secara terus-menerus. Saya yakin ada ibu-ibu yang menjadi tulang punggung keluarga yang bisa terus memberikan yang terbaik untuk keluarganya,” ungkapnya. (JS)