Jakarta Timur, (26/9/2024) - Jajaran Suku Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Timur menjalani skrining (pemeriksaan) kesehatan gratis di Ruang Rapat Bidang Komunikasi dan Informasi Publik, Lantai I Gedung Blok B I Kantor Walikota, Kamis (26/9/2024).
Pemeriksaan meliputi pengukuran berat dan tinggi badan, tes gula darah, asam urat, kolestrol yang bekerjasama dengan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai Provinsi DKI Jakarta Sektor Walikota Jakarta Timur.
“Skrining kesehatan itu dengan tujuan mendeteksi dini beragam kewaspadaan penyakit, dengan harapkan juga membuat para pegawai agar sehat dan bugar dalam melayani masyarakat,” kata Kepala Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Timur, Nuruning Septarida.
Dilanjutkan Nuruning, skrining kesehatan diikuti seluruh pegawai terdiri 12 orang ASN, 28 PJLP dan peserta magang di lingkungan kerjanya.
"Nantinya akan menjadi agenda rutin untuk memastikan kesehatan bagi seluruh jajaran Sudin komifotik, mengingat kinerja yang cukup padat yang menjadi keterbatasan bagi kami dalam menjalankan olahraga. Untuk itu, saya berpesan agar seluruh pegawai tetap jaga pola hidup bersih dan sehat,” imbuhnya.
Hal senada diungkapkan dr. Ayu Widowati, Penanggung Jawab Satyankes Poliklinik Kantor Walikota Jakarta Timur. Ia menjelaskan, skrining kesehatan kepada seluruh pegawai Suku Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Timur meliputi pemeriksaan terintegrasi seperti halnya yang kerap menjadi ancaman kesehatan dari pola hidup keseharian.
“Hipertensi mendominasi. Hampir 50 yang telah melakukan skrining kesehatan. Ini tentunya menjadi perhatian dan harus merubah pola hidup dimulai dari makan dan perbanyak istirahat serta mengkonsumsi buah buahan,” katanya.
Mawar Indah Puspitasari, Kepala Seksi Aplikasi, Siber dan Statistik Suku Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Timur, mengaku senang bisa mengikuti skirining kesehatan dikantornya. Pasalnya, melaui skrining ini menjadikan pengetahuan dari masing-masing kesehatanya.
“Alhamdulillah, cukup baik dan perlu dijadikan agenda rutin untuk mengetahui kesehatan kita bersama, hidup sehat mental hebat,” ungkapnya. (AJ)