Jakarta Timur, (17/10/2024) - Camat Pulogadung, Syafrudin Chandra, bersama jajaran Kelurahan Jatinegara Kaum menerima tim penilai Kampung Siaga Tuberkulosis (TB), di Kantor Lurah Jatinegara Kaum, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (17/10/2025).
Camat Pulogadung menjelaskan, RW 05 Kelurahan Jatinegara Kaum terpilih mengikuti lomba Kampung Siaga Tuberkulosis tingkat kota Jakarta Timur, karena selama empat bulan RW 05 telah meretas kasus tuberculosis.
Seperti diketahui, sebelumnya terdapat 15 penyintas tuberkulosis di RW 05 dan selama empat bulanan penanganan, kini hanya tersisa enam penyintas. Mereka mendapat penanganan dan perhatian khusus dari 15 kader tuberkulosis dari Puskesmas Kelurahan Jatinegara Kaum dan Puskesmas Kecamatan Pulogadung.
Cara ini menjadi salah satu inovasi dalam meretas kasus tuberkulosis yang bekerjasama antara pihak kesehatan dan masyarakat. Selain inovasi tersebut, pihak Kelurahan Jatinegara Kaum juga melakukan inovasi lainnya seperti gerakan masyarakat peduli TB (gema peti), celengan TB ikhlas dan sukarela (centils), Program Kolabarsi TB dengan stunting (pasir berbisik ting), dan upaya berhenti merokok (kopi menjiwa) yang menjadi inovasi andalan dalam lomba tersebut.
“Kecamatan Pulogadung diwakili Kelurahan Jatinegara Kaum, mengikuti lomba kampung siaga TB se-Jakarta Timur. Kenapa kita pilih di RW 05 ini, karena indikatornya jelas sekali dengan adanya inovasi dari bu lurah dan terduga ada 15 penderita TB. Alhamdulillah setelah dibentuk kampung siaga TB ini terjadi pengurangan penderita dari 15 menjadi 6 penderita,” ujarnya.
Sementara itu, dr. Helly Zafn, tim penilaian dari Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur mengatakan, penilaian dalam kampung siaga tuberkulosis tersebut di antaranya adalah kolaborasi antar pihak Puskesmas dan masyarakat dalam menangani kasus tuberkulosis yang ada di lingkungan masyarakat. Hal tersebut merupakan upaya bersama untuk meniadakan kasus tuberkulosis di lingkungan masyarakat dengan target tahun 2045 sudah tidak ada lagi kasus tuberkulosis di lingkungan masyarakat.
Helly menanggapi inovasi-inovasi yang dijalani RW 05 Kelurahan Jatinegara Kaum, sebagai wakil Kecamatan Pulogadung dalam lomba kampung siaga tuberculosis. Menurutnya, inovasi tersebut sangat baik sekali dengan berkolaborasi dari segala lintas sektor yakni pihak Puskesmas, masyarakat, kader, hingga tokoh masyarakat, hal tersebut terbukti efektif dalam menangani kasus tuberkulosis di RW 05 Kelurahan Jatinegara Kaum.
“Tadi sudah dipaparkan semuanya dengan bu lurah dan luar biasa banget inovasinya juga bagus banget, dan tadi juga disampaikan kemanfaatan inovasi yang dibuat dengan teman-teman Puskesmas berkolaborasi dengan lintas sektornya. Tokoh masyarakatnya juga ikut bergabung untuk menyampaikan petuah untuk pasien-pasien TB hingga mereka bisa lebih tenang menjalankan pengobatan dan tidak putus obat, saya lihat lintas sektornya juga berperan aktif juga, dan lurah juga memberikan edukasi kepada pasien,” pungkasnya. (AD)