Sekretaris Kota Salurkan Bantuan Penyintas Kebakaran dari Baznas Bazis Jakarta Timur

Jakarta Timur, (29/11/2024) - Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur, Kusmanto, memberikan santunan untuk warga yang tertimpa musibah kebakaran, di RW 01 Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (29/11/2024). 

Santunan dari Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Timur diberikan kepada 260 jiwa atau 91 kepala keluarga yang terdampak musibah kebakaran. Sebelumnya terjadi kebakaran pada awal pekan ini yang menimpa 68 rumah di wilayah tersebut. 

“Kita melihat bagaimana lokasi penampungan terdampak musibah kebakaran. Kami ingin memastikan bantuan kemanusiaan, apakah itu pangan, tenda, air bersih dan kesehatan di tempat penampungan karena takutnya timbul wabah penyakit seperti diare, ISPA (infeksi saluran pernapasan akut) dan lainnya,” kata Sekko. 

Para penyintas kebakaran saat ini ditampung di dua tenda pengungsian yakni tenda BPBD DKI Jakarta yang dikhususkan untuk warga dan tenda Dinas Sosial DKI Jakarta khusus untuk anak-anak. 

Kegiatan ini juga dihadiri Camat Jatinegara H.Muchtar, Wakil Camat Sri Sundari, Plt Lurah Rawa Bunga Angga Herjuno, Koordinator Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Timur Eka Nafisah dan Ketua RW 01 Kelurahan Rawa Bunga Dwi Lestari.

Sekko juga menjelaskan para pengungsi mendapatkan bantuan kontrak rumah dari Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Timur, sambil menunggu rumhanya kembali dibangun. Ia juga berpesan agar masyarakat maupun petugas agar menjaga kesehatan. 

“Saat membangun kembali, harus lebih hati-hati lagi jangan sampai kebakaran terulang kembali perhatikan keselamatan terutama instalasi listrik maupun bangunannya," tutup Kusmanto.

Sementara itu, Ketua RW 01 Kelurahan Rawa Bunga, Dwi Lestari, mengaku senang karena keluarga terdampak kebakaran diperhatikan oleh jajaran pemerintah kota maupun unsur terkait lainnya. 

“Warga RW 01 Kelurahan Rawa Bunga juga harus lebih hati-hati dan waspada karena berada di pemukiman padat penduduk dengan bangunan semi permanen, tolong bantu pengawasan, jangan teledor dalam penggunaan listrik masak juga jangan ditinggal karena itu memicu terjadinya kebakaran," ungkapnya. (JS)