Jakarta Timur, (30/11/2024) – Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Administrasi Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, membuka kegiatan Gebrak Cipayung, di Taman Cempaka, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (30/11/2024). Kegiatan mengangkat tema, ‘Bela Diri, Bela Bangsa, Bela Negara’.
Plt Walikota menjelaskan, Gebrak Cipayung merupakan kegiatan dalam upaya memperkenalkan dan melestarikan Kebudayaan Betawi, yang merupakan salah satu warisan budaya bangsa yang harus dijaga bersama-sama. Acara ini menampilkan berbagai pertunjukan seni tradisional seperti tanjidor, atraksi palang pintu, lenong Betawi, dan prosesi ketupat lepas pada rangkaian kesenian topeng Betawi.
"Acara ini bukan hiburan semata, tetapi juga sebuah bentuk komitmen kita untuk menjaga dan melestarikan kekayaan budaya Jakarta, khususnya Betawi yang merupakan identitas warga Jakarta Timur,” katanya.
Ia menilai, acara ini juga menjadi contoh nyata bahwa warga Jakarta Timur siap untuk terus maju dengan menjaga kekayaan Budaya Betawi dengan tetap mendukung kemajuan pembangunan di segala bidang.
"Tidak hanya pentas seni, warga yang hadir bisa berkuliner bersama warga, dimana sudah tersedia 40 stand bazar Jakpraneur dari Sudin UMKM Jakarta Timur yang menjual berbagai macam makanan seperti makanan dan minuman khas betawi dan lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Cipayung, Panangaran Ritonga, mengatakan dalam acara Gebrak Cipayung juga diwarnai acara ketupat lepas, yang merupakan tradisi seni budaya komitmen terhadap omongan. Komitmen itu yakni Kecamatan Cipayung melakukan pelunasan nazar dengan pemberian penghargaan terhadap kelurahan yang meraih capaian target PBB 100 persen di tahun ini.
"Ini juga merupakan materi atau tradisi kebudayaan Kecamatan Cipayung, apabila sudah berkomitmen dalam omongan dan terwujud wajib dilaksanakan nazarnya melalui tradisi ketupat lepas," jelas Ritonga.
Ilham, warga RT 013 RW 05 Kelurahan Munjul, mengatakan festival ini sangat menarik karena budaya yang sudah lama menghilang bisa melestarikan lagi kebudayaan Betawi tersebut.
"Semoga Festival Kebudayaan Betawi seperti ini bisa semakin lebih banyak lagi diadakan di Kecamatan Cipayung. Diharapkan bisa mengajak generasi Z seperti saya, untuk lebih peduli lagi untuk dapat melestarikan Kebudayaan Betawi yang merupakan kebudayaan bangsa," ucap Ilham. (ID)