Wakil Walikota Jakarta Timur Husein Murad, memimpin monitoring Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di RW 02 Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jumat (29/7). Usai berkeliling memeriksa jentik nyamuk ke rumah-rumah warga, Wakil Walikota menggelar tatap muka dengan para Jumantik dan tokoh masyarakat setempat.
Hadir mendampingi Wakil Walikota, Camat Cipayung Iin Mutmainnah, Lurh Bambu Apus Dodo Supendi dan Ketua RW 02 Kelurahan Bambu Apus Haryono. Kegiatan ini juga diikuti sebanyak 20 kader Jumantik di RW 02 Kelurahan Bambu Apus.
Wakil Walikota pada kesempatan ini mengajak warga masyarakat bersama kader Jumantik untuk rutin melakukan PSN di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing. Menurutnya, tercatat di Jakarta Timur sepanjang tahun 2016 ini sudah ada lima orang yang meinggal akibat penyakit demam berdarah dengue (DBD).
“Jadi perlu adanya kerjasama antara kader Jumantik dan warga masyarakat dalam intensifkan setiap minggunya melakukan kegiatan PSN di lingkungan tempat tinggalnya,” ucapnya.
Selain itu juga pola hidup sehat harus dilakukan sejak dini dan pola hidup bersih harus lebih ditingkatkan. “Buang sampah pada tempatnya. Kali, sungai dan saluran air bukan tempat membuang sampah, agar tidak terjadi genangan air dan banjir pada saat musim hujan,” kata Wakil Walikota.
Pada kesempatan ini, Wakil Walikota juga meminta warga untuk mengikuti BPJS Kesehatan. Hal ini untuk meringankan biaya, bila suatu waktu jatuh sakit. “Saya menghimbau kepada seluruh warga agar jangan membuat kartu BPJS palsu, jika tidak sanggup membayar iuran setiap bulan, lapor kepada pihak kelurahan dan nanti iuran tersebut ditanggung oleh pemerintah,” tambahnya.
Setelah melakukan PSN, para kader Jumantik bersama tokoh masyarakat bertatap muka dengan Wakil Walikota di lapangan bulutangkis RW 02 Kelurahan Bambu Apus. Pada ksemepatan ini selain beramah tamah juga diadakan dialog dengan Wakil Walikota terkait berbagai permasalahn di wilayah RW 02 Kelurahan Bambu Apus. (Jonathan/Kominfomas JT)