Sulit Buang Sampah, Warga Kelurahan Klender Minta TPS Diperbanyak

Warga Kelurahan Klender meminta Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah di wilayahnya diperbanyak. Pasalnya, dari 18 RW yang ada, hanya 10 RW yang memiliki TPS, sehingga warga pun menjadi kesulitan untuk membuang sampah.

“Warga sangat kesulitan membuang sampah karena tidak ada TPS di setiap RW, sehingga banyak sampah dari rumah-rumah warga yang ditumpuk di pinggir jalan,” kata Sigit, Ketua RW 17 Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, saat bertatap muka dengan Wakil Walikota Jakarta Timur Husein Murad, di Sekretariat RW 04 Kelurahan Klender, Kampung Kapitan, Jl. Cipinang Muara III, Minggu (8/2).

Menurut Sigit, di wilayah Kelurahan Klender ada 18 RW, sementara dari RW11-18 tidak memiliki TPS. “Kami berharap, pemerintah membantu membuatkan TPS di setiap RW,” ujarnya.

Wakil Walikota mengatakan, masalah TPS ini tidak hanya terjadi di Kelurahan Klender. Menurutnya, banyak RW di kota Jakarta yang tidak memiliki TPS karena keterbatasan lahan yang ada.

“Lahan di Jakarta ini sudah sangat terbatas sementara produksi sampah sangat banyak,” kata Husein yang didampingi Camat Duren Sawit Abu Bakar.

Dirinya pun menawarkan, bila ada warga yang mau menjual lahan miliknya akan dibeli pemerintah untuk dibangun TPS. Namun untuk dibangun TPS, menurut Husein ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu mendapat persetujuan warga sekitar, lahan tersebut memiliki surat-surat kepemilikan yang lengkap dan dapat dilintasi truk pengangkut sampah.

“Apabila ada tanah warga yang bersedia untuk dibebaskan dapat disampaikan diusulkan kepada Lurah dan Camat, nanti dibeli pemerintah,” ujarnya.

Menurut Husein, sebenarnya banyak warga yang mau menjual lahan miliknya untuk dimanfaatkan pemerintah.  Namun masalahnya, warga disekitar lahan tidak mendukung setelah tahu akan dibangun TPS.

“Jangan nanti setelah dibeli, warganya tidak bersedia atau protes. Maka perlu dibicarakan dulu dengan warga sekitarnya,” pesan Husein.

Solusi tercepat, sebelum ada lahan yang dapat dibangun TPS, Wakil Walikota menyarankan kepada warga untuk menjadwalkan pengangkutan sampah di lokasi tertentu yang disepakati. Nantinya truk dari Sudin Kebersihan Jakarta Timur akan mengangkut sampah dari rumah-rumah warga yang telah dikumpulkan dalam gerobak-gerobak.sampah.

“Tapi ini harus dibuat jadwal. Jangan sampai nanti sampahnya numpuk, truk sampahnya tidak ada atau truk sampahnya datang, gerobak sampahnya belum ada,” pesan Wakil Walikota.

Pada kegiatan ini Wakil Walikota secara simbolis menyerahkan alat biopori dan tanaman buah-buahan kepada Ketua RW 04 Kelurahan Klender M. Sanie. Walaupun hujan gerimis, Wakil Walikota bersama warga tetap semangat kerja bakti membersihkan sampah yang ada disaluran air sepanjang Jl. Cipinang Muara III. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)