Seluruh Hasil Karya Siswa SMK Di Jaktim Akan Dipamerkan

Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Timur Jayadi mengaku kagum dengan hasil karya para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Menurut Jayadi, karya-karya tersebut harus dipamerkan agar dapat lebih dikenal dan diketahui masyarakat luas.

Hal ini disampaikan Sekko usai dirinya meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ajaran 2016/2017,  di tiga Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) yang letaknya saling berdekatan di Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Kamis (6/4). Tiga sekolah yang dikunjungi Sekko yaitu, SMKN 24, SMKN 51 dan SMKN 58 Jakarta.

Sekko sempat berkeliling di SMKN 51 Jakarta dan SMKN 58 Jakarta, untuk melihat kondisi sekolah, ruang UKS, kantin dan tempat praktek siswa. Hadir mendampingi Jayadi, Kasudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Timur Abdullah Rachem, Camat Cipayung Iin Mutmainnah dan Lurah Bambu Apus Dodo Supendi.

Sekko sempat terpukau saat melihat hasil karya lukisan  siswa SMKN 58 Jakarta. “Semua lukisan hasil karya bagus semua, ini perlu dipamerkan ke Pak Wali dan masyarakat Jakarta Timur,” kata Sekko, saat meninjau tempat praktek melukis di SMKN 58 Jakarta.

Masih di sekolah yang sama, Sekko menuju laboratorium art design dari bahan logam. Di lokasi ini, banyak dipajang lukisan, asesoris dan barang-barang yang terbuat dari bahan dasar logam, hasil karya para siswa.

“Saya baru lihat karya dari anak SMK semua bagus dan beberapa yang saya lihat mereka punya seni yang bagus,” katanya.

Menurutnya, karya-karya tersebut wajib untuk dipamerkan yang lokasinya dapat di Kantor Walikota Jakarta Timur. “Akan kita rapatkan serta koordinasi dengan Sudin Pariwisata, Sudin UMKMP dan Bagian Perekonomian, untuk segera dilaksanakan pameran,” jelasnya.

Bila melihat hasil karya tersebut, akan mengikis kesan negatif pada siswa SMK yang identik dengan tawuran. Tidak dipungkiri, banyak orang tua yang enggan menyekolahkan anaknya ke SMK karena takut terlibat tawuran pelajar.

“Selama ini SMK yang identik dengan tawuran akan berubah, setelah melihat pameran dari anak-anak didik kita, ternyata mereka semua punya kemampuan dan bakat yang baik. Saya yakin orang tua tidak akan takut lagi menyuruh anaknya untuk sekolah di SMK,” kata Sekko.

Sekko juga mengharapkan, selain di buat pameran, hasil karya siswa SMK tersebut juga dapat menjadi souvenir di hotel-hotel berbintang, khususnya di Jakarta Timur. “Bisa juga kita berikan stan tenda saat HBKB di Jalan Pemuda, agar masyarakat bisa lihat hasil karya mereka, siapa tahu ada yang berminat membeli atau memesan, sehingga akan jadi suatu penghargaan dan kebahagiaan buat sekolah dan murid tersebut,” pungkasnya. (Jonathan/Kominfotik JT)