Wakil Walikota Jakarta Timur M. Anwar meminpin silaturahmi Jumat Keliling (Jumling) di Jalan Kampung Rawadas RT 006/RW 03 Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jumat (18/8). Kegiatan yang rutin dilakukan setiap hari Jumat ini diisi dengan monitoring Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan tatap muka dengan masyarakat.
Turut mendampingi Wakil Walikota pada kegiatan ini, Camat Duren Duren Sawit Abu Bakar, Lurah Pondok Kopi Rasikin dan Kepala Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Jakarta Timur Yuliarto. Hadir pula pengurus RT/RW, kader Jumantik dan masyarakat setempat.
Dalam blusukanya, Wakil Walikota yang tiba pada pukul 08.30 WIB langsung memeriksa jentik nyamuk di lokasi-lokasi yang disinyalir sebagai tempat bersarangnya nyamuk penyebab penyakit Demam Berdarah Dengu (DBD). Sedikitnya tiga rumah warga, satu yayasan pendidikan dan satu bengkel sepeda disambangi Wakil Walikota dan rombongan.
Wakil Walikota mengatakan, Jumling ini kegiatan rutin yang terus dilakukan oleh Pemkot Jakarta Timur. Kegiatan PSN dan berdialog bersama warga ini menurutnya sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam mengedukasikan masyarakat untuk menjalankan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Ini adalah program rutin yang kita terus digelorakan dalam menegakkan Pola Hidup Bersih dan Sehat. Jadi adanya Jumling yang kita rangkai dengan PSN dan berdialog bersama warga ini suatu bukti keseriusan pemerintah untuk menekan kasus DBD dan mencari solusi yang menjadi keluhan masyarakat yang nantinya akan segera kita tindak lanjuti untuk dicarikan solusinya,” katanya.
Dijelaskan Anwar, setelah dilakukan peninjauan di wilayah RW 03 Kelurahan Pondok Kopi ini adanya permasalahan jalan dan saluran yang perlu diperbaiki. Menurutnya, jika hujan deras kerap terjadi luapan dari saluran sehingga jalanan ini menjadi rusak.
”Dengan hal ini, saya langsung koordinasikan dengan sudin Sumber Daya Air dan Binamarga agar segera memperbaiki,” paparnya.
Ditambahkan Anwar, daerah ini juga merupakan kawasan padat penduduk. Kemudian adanya lahan bangunan liar yang berdiri dekat dengan Tempat Pemakaman Umum Malaka, Kelurahan Pondok Kopi yang nantinya akan ditindaklanjuti.
”Jadi selain kita edukasi masyarakat akan pola hidup bersih dan sehat dilingkungan. Juga kita bahas keluhan warga dengan adanya bangunan liar yang menduduki lahan TPU. Dengan ini saya minta RT,RW bersurat dan sehingga akan kita rapatkan untuk ditindaklanjuti,” tambahnya.
Sementara itu Lurah Pondok Kopi Rasikin mengatakan, mengenai bangunan liar pihaknya akan bersurat ke tingkat kota. Menurutnya, penertiban bangunan liar tersebut sangat ditunggu oleh warga guna perluasan TPU.
”Saya berharap adanya penertiban bangunan liar yang telah menguasai diatas lahan kehutanan. Karena banyaknya keluhan warga Pondok Kopi jika nantinya terjadi ada yang meninggal sulit untuk di makam TPU itu,” katanya.
Selain itu Ketua RW 03 Kelurahan Pondok Kopi Suyadi mengungkapkan, dirinya mengapresiasi kedatangan pejabat kota beserta jajaranya. Dirinya mengakui, adanya keperdulian pemerintah terhadap masyarakatnya.
“Saya sangat berterima kasih kedatangan Pak Wakil Walikota. Selain mengedukasi masyarakat akan kebersihan lingkungan ini bentuk perduli dengan warganya. Selain itu juga, kami bersyukur Pak Wakil Walikota mau mendengar apa saja keluhan kami. Terutama akan membantunya pembebasan lahan guna perluasan TPU Malaka guna kepentingan masyarakat luas,” pungkasnya.