Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana melaksanakan Sholat Jumat bersama warga di Masjid Al-Khairiyah Jalan Delima Rumah Susun Klender RT.010/RW. 001, Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jumat (22/9). Kegiatan safari sholat Jumat bersama warga ini merupakan salah satu kegiatan rutin dengan tujuan untuk lebih dekat dengan warga.
Walikota mengatakan, sholat Jumat bersama Warga di Masjid Al-Khairiyah ini merupakan Jumat Perdana dalam pelaksanaan Sholat Jumat berjamaah dengan perubahan status sebelumnya Musholla saat ini sudah menjadi Masjid.
“ Alhamdulillah, ini dalam menuhi undangan Ketua DKM Masjid Al-Khairiyah sebagai jumat perdana dalam pelaksanaan Sholat Jumat, diharapkan, kedepanya kegiatan Shalat Jumat akan terus dilakukan di Masjid ini semoga Allah SWT dapat mengangkat derajat kita dengan memakmurkan Masjid ini ” katanya.
Walikota menghimbau, dalam pergantian status Musholah menjadi Masjid ini pihaknya meminta para pengurus DKM agar segera mengurus segala aspek legalitasnya, sehingga tidak akan terjadi permasalahan dikemudian hari, ” Dengan ini saya juga meminta para pengurus DKM untuk segera mengurus semua surat-suratnya, disini ada Pak Lurah, Pak Camat dan Kepala Bazis, jadi segera diurus kepada mereka agar perjalanan ibadah nantinya tidak terganggu ” tambahnya.
Menurutnya, Masjid adalah tempat sentral dari kegiatan umat Islam, baik dalam melakukan ibadah sholat maupun pusat kegiatan, seperti Pendidikan, Pemberdayaan Masyarakat, dan berbagai Sarana Dakwah lainya yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dirinya berharap Masjid ini dapat berfungsi maksimal sebagai sarana pusat interaksi, belajar dan silaturahmi warga, ” saya juga berharap Masjid ini dapat menjadi pusat belajar, silaturahmi dan berdiskusi warga untuk membangun toleransi ” imbuhnya.
Sementara itu Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al-Khairiyah Ustadz Mambaudin mengungkapkan, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih atas kedatangan sekaligus Sholat Jumat berjamaah, menurutnya, langkah ini merupakan suatu hal yang positif dan suatu bukti sinergitas antara ulama dan umaro.
“ Ini suatu kebanggan untuk kami selain terjalinya sinergitas antara ulama dan umaro dalam mensejahterakan masyarakat, jadi ini sebuah kegembiraan untuk kami, khsusunya untuk warga di RW 001 ini “ ujarnya.
Dijelaskan Mambaudin, Masjid Al-Khairiyah ini adalah masjid satu-satunya sebagai sarana ibadah warga selama tiga tahun lalu,” Pembangunan Masjid ini pada tahun 2014 lalu, sebelumnya kita menjalankan sholat dengan terpecah-pecah jadi Alhamdulillah saat ini kita sudah punya sarana ibdah yang kedepanya akan kita ciptakan berbagai kegaiatan sarana pendidikan ibadah yang dimulai dari anak-anak hingga dewasa ” tandasnya.