Gubernur Resmikan Serentak 18 Puskesmas Dan 2 RSUD Tipe D DKI Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan 18 puskesmas dan dua rumah sakit umum daerah (RSUD) tipe D secara simbolis di Halaman Puskesmas Kecamatan Kramatjati, Jalan Kerja Bakti RT 002/RW 10 Kelurahan Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Rabu (4/10). 

Hadir mendampingi Gubernur, Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi, Kasudin Kesehatan Kota Jakarta Timur Iwan Kurniawan serta para pejabat Pemprov DKI Jakarta lainya. 

Tercatat sebanyak 18 puskesmas yang diresmikan pada hari ini, antara lain empat puskesmas di Jakarta Pusat, empat puskesmas di Jakarta Utara, empat puskesmas di Jakarta Barat, dua puskesmas di Jakarta Selatan, tiga puskesmas di Jakarta Timur dan satu puskesmas di Kepulauan Seribu. Sedangkan, dua RSUD Tipe D yang juga diresmikan, yaitu RSUD di Kecamatan Kebayoran Baru (Jakarta Selatan) dan RSUD di Jati Padang (Jakarta Selatan). 

Menurut Gubernur peresmian puskesmas dan RSUD itu merupakan upaya memaksimalkan pelayanan kesehatan perorangan yang optimal, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, serta tepat waktu, " Kepala RSUD dan puskesmas beserta jajarannya harus memiliki komitmen mewujudkan program Jakarta Sehat serta berupaya terus mengembangkan program promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif " katanya. 

Dijelaskan Gubernur, total anggaraan yang dikeluarkan untuk melaksanakan pembangunan 18 puskesmas dan dua RSUD tipe D beserta fasilitas pendukungnya itu sebesar Rp257,9 Miliar, " Puskesmas dan RSUD itu disiapkan untuk meningkatkan layanan kesehatan rawat jalan dan rawat inap kepada masyarakat yang berada di wilayah kerjanya masing-masing " paparnya.

Dirinya mengatakan seluruh sarana Puskesmas telah dilengkapi dengan fasilitas rawat inap yang lebih banyak, dengan demikian, diharapkan kedepannya tidak ada lagi pasien yang tidak mendapatkan pelayanan rawat inap yang optimal., " Saya berpesan agar seluruh fasilitas layanan kesehatan yang masih serba baru itu dipelihara dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga Kota Jakarta " tambahnya.

Gubernur menambahkan Pemprov DKI Jakarta akan mengupayakan peningkatkan fasilitas kesehatan sesuai perkembangan peralatan modern, agar dapat memberikan pelayanan lebih optimal bagi masyarakat tanpa membedakan status dan mengutamakan aspek keselamatan pasien. Pemprov DKI Jakarta juga terus meningkatkan derajat kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat Jakarta tanpa memandang strata dengan program Ketuk Pintu Layani dengan Hati. 

" Sebagai unit layanan kesehatan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, saya berharap para kepala RSUD dan puskesmas beserta jajarannya harus memiliki komitmen mewujudkan program Jakarta Sehat " pungkasnya.