Rakorwil Bulan Oktober, Walikota Bahas Penanganan Banjir Dan PBB-P2

Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana memimpin Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Bulan Oktober di Ruang Pola Blok A Lantai II Kantor Walikota Jakarta Timur, Selasa (24/10). Turut mendampingi Walikota, Wakil Walikota Jakarta Timur M. Anwar, Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Timur Rusdiyanto dan Para Asisten Setko Kota Administrasi Jakarta Timur.

Rakorwil yang diikuti para pejabat kota, mulai dari Kepala SKPD dan UKPD ini, membahas berbagai permasalahan kewilayahan mulai dari aspek pemerintahan, perekonomian dan pembangunan, serta kesejahteraan masyarakat.

Dalam sambutannya Walikota mengatakan, Rakorwil ini dalam rangka menindaklanjuti hasil Rapim oleh Gubernur DKI Jakarta, Senin (23/10) kemarin. Dalam kajian rakorwil bulan oktober 2017 ini membahas mengenai kesiapan dalam mewaspadai bencana banjir.

“ Rakorwil ini merupakan tindak lanjut hasil rapim bersama Pak Gubernur, pertama kita bahas mengenai kesiapan banjir mengingat saat ini akan memasuki musim hujan jadi pagi ini saya habis mengikuti apel kesiapsiagaan banjir bersama Dandim 0505/JT, dengan itu saya perintahkan lurah dan camat jika hujan besar untuk kebawah, ada genangan lebih dari 1 jam segera ditanggani ” katanya.

Kemudian ditambahkan Walikota, dirinya juga membahas mengenai target penerimaan dari Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Tahun 2017, Dijelaskan Walikota, dirinya optimis penerimaan PBB-P2 Kota Jakarta Timur tahun ini meningkat, mengingat hingga akhir bulan oktober tahun ini sudah mencapai 94 persen dengan nilai 800 Milyar.

” Kita targetkan penerimaan PBB-P2 Kota Jakarta Timur tahun ini lebih dari tahun lalu yang mencapai 114 persen, kita akan terus mengupayakan itu dalam menyongsong pembangunan Ibu Kota Jakarta ” paparnya.

Selain itu Walikota berpesan, banyak hal yang harus dikerjakan dalam membangun Kota Jakarta Timur, baik dalam pengerjaan dan yang akan dikerjakan,  melalui Rakorwil ini bentuk evaluasi dan tindak lanjut dari apa yang telah dikerjakan sehingga berbagai permasalahan harus segera dapat dituntaskan.

Dirinya menegaskan tercapainya keberhasilan dalam kerja harus dilakukan melalui suatu bentuk komunikasi timbal balik dengan harapan dapat menyempurnakan semua bidang-bidang tugas yang ada sehingga terbentuk suatu sinergi positip dalam melayani masyarakat.

” Perlunya komunikasi serta terus meningkatkan kemampuan dan kapasitas dalam bidang masing-masing untuk meningkatkan pelayanan, apa yang telah disepakati dalam Rakorwil ini harus ditindaklanjuti sehingga permasalahan yang belum terselesaikan dapat dituntaskan ” pungkasnya