Wakil Walikota Jakarta Timur M. Anwar memimpin Aksi Kebersihan Minggu Pagi (AKMP) di wilayah RW 05 Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Minggu (12/11). Tampak hadir mendampingi Wakil Walikota, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Timur Ari Sonjaya, Camat Cakung Alamsyah dan Lurah Penggilingan Usdiyati.
Aksi kebersihan diawali dengan apel peserta pada pukul 06.30 WIB yang dipimpin langsung oleh Wakil Walikota di sekitar bantaran kali mati RT 18/RW 05 Kelurahan Penggilingan. Apel ini sendiri diikuti sekitar 300 orang terdiri dari petugas PPSU, Satgas Sudin Sumber Daya Air, Satgas Sudin Bina Marga, Satgas Sudin Lingkungan Hidup, petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, kader PKK, kader Jumantik dan masyarakat setempat.
Sasaran AKMP yaitu membersihkan sampah dan sedimen lumpur di Kali Mati yang melintasi RW 05 dan RW 06 Kelurahan Penggilingan. Kali mati yang terhubung ke saluran penghubung (PHB) Elok ini, pembangunannya terhenti karena terkendala pembebasan lahan. Tercatat ada sekitar 9 rumah yang belum dibebaskan berada di tengah-tengah jalur saluran air yang dibangun.
Kondisi saluran yang ada kini seperti kolam air yang dikhawatirkan menjadi sumber berkembang biaknya jentik nyamuk. Saluran yang memiliki lebar 10 meter dan kedalaman 4 meter ini, airnya kerap meluap ke pemukiman warga bila hujan deras.
Wakil Walikota pun mengusulkan untuk dibuat sodetan di bawah jalan menuju saluran PHB Elok sebagai solusi sementara mengatasi banjir di kawasan tersebut, sambil menunggu selesainya pembebasan lahan. Anwar mengatakan, pembuatan gorong-gorong di bawah jalan itu menjadi program prioritas yang akan dilaksanakan pada tahun ini juga.
"Genangan air di Kali Mati itu sudah memakan korban meninggal dari anak-anak, air yang menggenang setinggi 3 meter ini yang menyebabkan anak tersebut meninggal. Untuk itu kita prioritaskan tahun ini juga kita akan kerjakan pembuatan gorong gorong dibawah jalan agar air bisa mengalir," paparnya.
Anwar berharap, semua pejabat yang turun ke lapangan dapat memberikan solusi atas permasalahan yang dirasakan oleh masyarakat. “Saya harap para pejabat dapat memberikan solusi agar permasalahan di masyarakat dapat teratasi segera,” ujarnya.
Lurah Penggilingan, Usdiyati, mengatakan, terkait dengan terputusnya Kali Mati yang ada di RW 05 Kelurahan Penggilingan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Sudin Sumber Daya Air untuk dicarikan solusi. Menurutnya, terputusnya aliran di Kali Mati ini dikarenakan adanya sembilan rumah yang belum dibebaskan.
"Kita berharap untuk dibuatkan sodetan atau gorong-gorong di bawah jalan untuk menghubungkan Kali Mati ini, sehingga saat hujan turun warga RW 05 dan 06 tidak kebanjiran lagi," paparnya.
Sementara itu H. Acep Riyadi, Ketua RW.05 Kelurahan Penggilingan, mengaku senang dengan adanya aksi kebersihan yang dihadiri Wakil Walikota. Menurutnya, kedatangan Wakil Walikota memberikan solusi atas permasalah yang ada di RW 05, dimana pemukiman warga selalu kebanjiran saat hujan turun dikarenakan tidak berfungsinya saluran air.
"Kami sangat senang pengerjaan pembuatan sodetan pada Kali Mati ini akan dikerjakan pada tahun ini juga, diharapkan warga RW 05 tidak kebanjiran lagi setelah aliran air Kali Mati ini bisa tersambung," tukasnya.