Wali Kota Pimpin Grebek Sampah Pasca Banjir Kampung Pulo

Wali Kota Kota Administrasi Jakarta Timur Bambang Musyawardana memimpin aksi grebek sampah pasca banjir yang melanda pemukiman warga RW.001, 002, 003 di Jalan Inspeksi Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu Kecamatan Jatinegara, Jumat ( 9/2 ). Hal ini guna memberikan pelayanan bagi warga terdampak banjir, sehingga mereka dapat menjalankan aktivitasnya kembali.

Aksi grebek sampah pasca banjir tersebut diawali denga apel kebersihan pukul 08.00 WIB dengan mengerahkan sedikitnya 500 personil gabungan terdiri dari unsur Satgas Rescue Satpol PP, Satgas Sudin Sumber Daya Air, Satgas Sudin Binamarga, Satgas Sudin Lingkungan Hidup, Satgas Sudin PKP, Satgas Sudin Perhubungan dan Transportasi, dan Petugas Prasarana dan Sarana Umum se-Kecamatan Jatinegara, pada aksi grebek sampah kali ini sedikitnya menerjunkan 30 dumptruck dari masing-masing sudin, satu alat berat jenis soffel.

Adapun titik lokasi menjadi fokus aksi grebek sampah pasca banjir ini yakni membersihkan sampah dan lumpur yang berada disepanjang Jalan Inspeksi Kampung Pulo hingga Inpeksi Kampung Melayu dengan jarak tempuh 2,5 Kilometer serta membersihkan lingkungan warga secara estafet dilakukan seluruh satgas dan melakukan penyemprotan lumpur.

Wali Kota mengatakan, aksi bersih-bersih dilakukan karena kondisi lingkungan di RW 03 Kampung Melayu penuh sampah dan lumpur, ” Jadi ini kita lakukan pembersihan lingkungan pasca banjir guna memberikan pelayanan bagi warga terdampak banjir, sehingga mereka dapat menjalankan aktivitasnya kembali ” katanya.

Wali Kota menegaskan, aksi grebek sampah tersebut dilakukan dengan maksimal mungkin membersihkan material sampah dan lumpur di permukiman warga dan sepanjang Jalan Inspeksi Kampung Pulo sehingga, masyarakat dapat kembali melakukan aktivitas kesehariannya.

“ Kita secara maksimal bersihkan lumpur dan sampah dampak pasca banjir tentunya, kita harapkan hari ini semuanya tuntas dan warga dapat beraktivitas kembali ” ujarnya.

Dijelaskan Wali Kota, kondisi gang yang sempit cukup menyulitkan petugas untuk menjangkau sampah-sampah di dalam permukiman dengan alat berat ” Semua kita lakukan dengan gotong royong kita lakukan secara estafet sampah yang telah dimasukan kekarung, intinya kita mengupayakan hari ini sudah bersih dari lumpur dan sampah baik itu yang ada dijalan ataupun dirumah-rumah warga ” paparnya.

Kendati demikian dirinya berharap, agar masyarakat yang terdampak banjir untuk turut ikut serta membersihkan dan mengangkut sampah dan lumpur ke pinggir jalan inspeksi agar lebih cepat untuk petugas mengangkut sampah dan lumpur kedalam truck.

“ Agar hasilnya lebih maksimal, kita bersama menggalang kebersihan lingkungan ini pasca banjir jadi besok lanjut ke wilayah lain, seperti Bidara Cina, Cawang, Cililitan dan wilayah lain yang terdampak banjir kemarin ” tandasnya.