Sekko Pimpin Aksi Kebersihan Pasca Banjir Di RW 07 Kelurahan Cililitan

Sekretaris Kota Jaktim Usmayadi memimpin aksi kebersihan pasca banjir di wilayah RW 07 Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramatjati, Minggu (11/2). Sasaran aksi yaitu sampah-sampah yang menumpuk di sekitar pemukiman warga yang terdampak banjir.

Kegiatan ini melibatkan sedikitnya 300 personil gabungan, antara lain Satgas Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamaran Jakarta Timur dan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) setempat. Alat berat jenis soffel dan truk-truk pun dikerahkan untuk mengangkat sampah dan material sisa banjir.

Sebelum aksi kebersihan dimulia, para petugas berkumpul di kolong flyover Kalibata. Mereka kemudian dibagi dalam beberapa kelompok untuk disebar ke titik-titik yang banyak tumpukan sampah, seperti di Jalan Raya Kalibata dan Jalan Cililitan Kecil II dan Jalan Cililitan Kecil III. Selain mengangkuti sampah, juga dilakukan penyemprotan lumpur oleh petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur ke rumah-rumah warga yang terdampak banjir.

Sekko mengatakan, kegiatan aksi kebersihan ini menyasar rumah-rumah warga yang terdampak banjir tanggal 6 Februari 2018 lalu. “Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur bersama Dinas Lingkungan Hidup, Sudin dan Seksi Kecamatan bergerak bersama-sama,” kata Usmayadi.

Menurutnya, ada beberapa titik sasaran aksi terutama di kawasan yang terdampak banjir akibat luapan Kali Ciliwung. Selain di Kelurahan Cililitan, pada hari yang sama juga digelar aksi kebersihan di RW 08 Kelurahan Cawang yang dipimpin Walikota dan RW 05 Kelurahan Balekambang yang dipimpin Wakil Walikota.

“Jalur Ciliwung ini agak crowded dalam masalah sampah, karena ada begitu banyaknya sampah,” kata Usmayadi.

Untuk di Kelurahan Cililitan ada lima titik penumpukan sampah akibat banjir, salah satunya di bawah flyover perbatasan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.   Untuk pengengkutan sampah dari dalam pemukiman warga sedikit terkendala sempitnya jalan dan banyak kendaraan milik warga yang parkir.

Pada kesempatan ini Sekko mengajak masyarakat untuk peduli dan akitif menjaga kebersihan lingkungan. Menurutnya, Pemkot Jakarta Timur hanya mem-back up, namun yang mengambil peran paling besar adalah masyarakat itu sendiri.

“Ayo sama-sama, siapa lagi yang membersihkan kampung kita kalau bukan kita sendiri,” ujarnya.

 Lurah Cililitan Alamsyah mengatakan, aksi kebersihan difokuskan di Jalan Cililitan Kecil III dan bawah flyover Kalibata. “Sasarannya mengakut sampah yang sudah tiga hari ini kita angkut namun masih menumpuk. Selain itu juga dilakan pengerukan lumpur di Jalan Cililitan Kecil III RT 12, 13 dan 14 di RW 07 Kelurahan Cililitan,” katanya.

Alamsyah mengatakan banjir yang terjadi beberapa hari lalu, melanda beberapa wilayah Kelurahan Cililitan akibat luapan Kali Induk dan Kali Ciliwung. “Untuk Kali Induk yang terkena banjir di RW 05, RW 06 dan sebagian RW 07. Kemudian RW 07 dan RW 16 akibat luapan Kali Ciliwung,” katanya.

Wilayah RW 07 menurutnya merupakan daerah terparah, karena banjir yang terjadi akibat luapan Kali Induk dan Kali Ciliwung. “Untuk di RW 07 sendiri dari 16 RT yang ada hanya dua RT yang tidak terdampak banjir. Sementara warga yang terdampak banjir di RW 07, sekitar 4.000 jiwa,” tutupnya.