Tim Survei akreditasi Puskesmas dari Kementerian Kesehatan mengunjungi Puskesmas Kelurahan Baru, Pasar Rebo Jakarta Timur, Rabu (28/2). Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Timur Usmayadi berserta jajarannya menyambut kedatangan mereka, " Kehadiran mereka di Puskesmas ini dalam rangka pemotretan atau penilaian terhadap layanan yang ada di Puskesmas Kelurahan Baru " ujarnya.
Kehadiran Tim Survey ini merupakan pertemuan hari ketiga dengan agenda kegiatan mewawancarai Sekko Jakarta Timur Usmayadi, Plh Camat Pasar Rebo Ritonga , Lurah Baru Ali Mansyur, Kepala Puskesmas Kelurahan Baru Sri Rahayu dan sejumlah warga sekitar, terkait Puskesmas Kelurahan Baru guna memastikan dan mencocokan informasi yang mereka gali sebelumnya.
Sekko mengatakan, selama tiga hari tim survey melakukan penilaian berbagai program yang dilakukan oleh Puskesmas Kelurahan Baru, terutama urusan pelayanan kesehatan yang diberikan pada warganya, “ Pemprov DKI selalu mendukung penuh peningkatan kualitas pelayanan kesehatan salah satunya melalui akreditasi Puskesmas seperti saat ini ".
Menurut Sekko bentuk dukungan Pemprov DKI lainnya adalah, pembangunan gedung Puskesmas, peningkatan fasilitas, pemenuhan atau pengadaan obat melalui E-katalog dan peningkatan kompetensi petugas melalui pendidikan lanjutan.
Sementara, Ketua Tim Survey Akreditasi Puskesmas Kemenkes, Retno Lukitawati mengatakan, kehadirannya di Puskesmas Kelurahan Baru untuk melakukan pemotretan atau penggalian informasi tentang layanan di Puskesmas. Nantinya hasilnya akan disampaikan kepada pihak kementerian, “ Hasil pemotretan ini menjadi bahan penilaian apakah Puskesmas ini mendapatkan akreditasi dasar, madya, utama atau paripurna “.
" Kita hanya melaporkan hasil pemotretan di Kelurahan ini kepada Komisi Akreditasi Fasilitas Layanan Kesehatan Primer di Kemenkes tapi penilaian dan pemberian akreditasi dilakukan oleh mereka " jelas Retno.
Kepala Puskesmas Kelurahan Baru, Sri Rahayu mengukapkan, Puskesmas yang dipimpinnya memiliki program unggulan bernama " Petilasan Dewa " Yakni program peningkatan kualitas hidup orang dengan gangguan jiwa, dimana program ini menangani orang-orang yang mengalami gangguan jiwa.
" Karena banyak orang usia produktif mengalami gangguan jiwa maka layanan unggulan kami di sini diberi nama Petilasan Dewa, ini khusus menangani gangguan jiwa, namun Puskesmas ini juga tetap melayani pasien lain seperti pada umumnya " kata Sri Rahayu.
