Tidak Mau Kecolongan, Wakil Walikota Jaktim Pantau Langsung Jalur Peserta KAA

Peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) yang digelar dari tanggal 19-24 April 2015, di kota Jakarta dan Bandung, merupakan peristiwa sangat penting bagi bangsa Indonesia. Dalam perhelatan ini, tercatat 109 pimpinan dan perwakilan negara sahabat hadir untuk membahas berbagai permasalahan di benua Asia-Afrika.

Pemkot Jakarta Timur sendiri ikut berperan aktif mensukseskan jalannya KAA, karena merupakan pintu masuk para tamu dari negara sahabat yang mendarat di bandara Halim Perdana Kusuma. Jalan-jalan yang menjadi rute para kepala negara di Jakarta Timur, dari Bandara Halim Halim Perdana Kusuma, disterilkan dari sampah, PKL, PMKS dan parkir liar.

“Jalur dari Bandara Halim Perdana Kusuma hingga Cawang yang dilewati para tamu negara terus dijaga oleh petugas agar steril dari berbagai gangguan,” kata Wakil Walikota Jakarta Timur Husein Murad, di sela-sela memantau rute peserta KAA, di kawasan Halim Perdana Kusuma, Senin (20/4).

Menurut Husein, pemantauan yang dilakukan dirinya untuk memastikan jalur-jalur peserta KAA di wilayah Jakarta Timur dalam kondisi aman. Dirinya tidak mau kecolongan, karena hal itu dapat mencoreng nama bangsa Indonesia.

“Jangan sampai ada tumpukan sampah di jalan, pedagang kaki lima, taksi-taksi mangkal dan parkir liar di sepanjang rute tamu negara,” kata Husein.

Wakil Walikota mengatakan, KAA merupakan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia. Lebih dari seratus kepala negara dan perwakilan negara sahabat hadir, belum lagi para tamu undangan lainnya.
“Jangan sampai ada kesan negatif bagi para kepala negara yang hadir terhadap kondisi di Indonesia. Untuk itu perlu dijaga terus baik dari segi kebersihan, ketertiban dan keamanannya,” kata Husein.

Satpol PP Jakarta Timur sendiri dari Sabtu (18/4), sudah mengaktifkan 20 posko yang didirikan di sepanjang jalur dari Bandara Halim Perdana Kusuma hingga gerbang Tol Tebet di Jl Raya MT Haryono, Cawang. Seluruh Posko dijaga oleh 340 personel yang bertugas dalam 2 shift setiap harinya.

"Posko pengamanan ini dioperasikan selama tamu-tamu negara yang ikut KAA berada di Jakarta. Kami bertugas membantu menjaga keamanan bersama aparat TNI dan Polri," ujar Kasie Operasi Satpol PP Jakarta Timur, Agus Sidiki.

Dari 20 posko, satu di antaranya berfungsi sebagai Posko Pengendali Utama yang berada di kolong flyover Jalan Tol Interchange Cawang. Posko pengamanan juga berada di depan gedung Puri Agung, Persada, SPBU Halim, depan pool Taksi Blue Bird, BNN, BKKBN, di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Indomobil, Dahana, Jasindo dan sejumlah titik lainnya. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)