Pemkot Jakarta Timur akan terus meningkatkan  pelayanan kepada masyarakat di bidang kesehatan. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menjadikan beberapa Puskesmas Kecamatan menjadi Rumah Sakit Umum (RSU) Tipe D.

Menurut Kasudin Kesehatan Jakarta Timur Iwan Kurniawan, beralihnya Puskesmas Kecamatan menjadi RSU Tipe D, bertujuan agar masyarakat dapat mengakses pelayanan kesehatan yang lebih baik. Dengan wilayah yang luas dan jumlah penduduk terbesar di Provinsi DKI Jakarta, diharapkan masyarakat yang membutuhkan perawatan di RS dapat terlayani dengan baik dan cepat.

“Ruang bagi pasien rawat inap masih sangat terbatas di Jakarta Timur. Maka dengan dialihkannya Puskesmas Kecamatan menjadi Rumah Sakit Tipe D, dapat mengatasi masalah tersebut,” kata Iwan, saat jumpa pers di kantornya, Senin (20/4).

Saat ini di Jakarta Timur sendiri tercatat ada 10 Puskesmas Kecamatan. Namun untuk tahap awal baru dua Puskesmas yang akan dialihkan menjadi RSU Tipe D yaitu, Puskesmas Kecamatan Kramatjati dan Puskesmas Kecamatan Ciracas.

“Peralihan status akan dilakukan secara bertahap, karena harus ada perlengkapan dan fasilitas yang harus dilengkapi,” katanya.

Nantinya, RSU tipe D akan fokus melayani kebutuhan dasar, seperti kebidanan, dokter anak, bedah ringan dan penyakit dalam yang dilayani dokter spesialis. Selain itu ada fasilitas berupa ada kamar operasi, ruang Intensive Care Unit (ICU) dan High Care Unit (HCU).

Selain meningkatkan fasilitas kesehatan yang ada agar lebih optimal dalam melayani masyarakat, pihak Sudin Kesehatan Jakarta Timur juga terus mengedukasi masyarakat terkait Perilaku Hidup Bersih dan sehat (PHBS). Menurut Iwan, PHBS merupakan cara terampuh dalam mengatasi berbagai penyakit dan masalah kesehatan.

"Lewat petugas kesehatan di Puskesmas Kecamatan dan Kelurahan, Posyandu serta sekolah-sekolah, sosialisasi PHBS terus dilakukan dalam berbagai kesempatan," tukasnya. (Puji/Kominfomas JT)