Wali Kota Ajak Parpol Bersinergi Dan Bermitra Dengan Pemerintah Daerah

Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana membuka acara peningkatan kemitraan pemerintah daerah, dalam hal ini pemerintah kota Jakarta Timur dengan partai politik (Parpol) di Ruang Pola Kantor Walikota Jakarta Timur, Senin (2/5). Kegiatan yang diikuti sembilan Parpol tersebut bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dalam membangun kemajuan serta kesejahteraan masyarakat, berdasarkan penyelenggaraan otonomi daerah yang bersih dan demokratis.

Dalam sambutanya Wali Kota mengatakan, pentingnya kemitraan antara pemerintah dengan Parpol secara bersama untuk membangun suatu daerah, mengingat peran partai politik sebagai aspirasi yang efektif dalam menjembatani kepentingan rakyat.

“Mengingat partai politik merupakan institusi kedaulatan rakyat yang memiliki fungsi untuk menyalurkan aspirasi dan kepentingan rakyat serta memperjuangkannya menjadi kebijakan publik,” katanya.

Menurutnya, Parpol  juga memiliki peran komunikasi politik, aspirasi politik, pendidikan politik, maupun dalam kapasitasnya sebagai sarana sosialisasi politik. Melihat dalam konteks tersebut sejatinya eksistensi Parpol diharapkan mampu memberikan kontribusi akan lahirnya kesejahteraan rakyat.

Wali Kota menjelaskan, jika dilihat dalam sudut etika politik dan pemerintahan, dengan terpilihnya calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung oleh Parpol dan gabungan Parpol dalam Pilkada langsung, maka Parpol pengusung secara etis bertanggung jawab atas implementasi visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih. Maka dengan demikian, fungsi kontrol Parpol menjadi penting untuk menjaga agar pemerintah daerah dapat bekerja sesuai dengan visi dan misi tersebut.

“Saya nilai bahwa kegiatan Kemitraan Pemerintah Daerah dengan Partai Politik Jakarta Timur memiliki nilai yang penting dan strategis untuk dilaksanakan, mengingat pelaksanaan pembangunan oleh Pemerintah Daerah dalam mencapai tujuan nasional yang memerlukan sinergitas dari berbagai stakeholder termasuk partai politik di dalamnya,” paparnya.

Namun demikian Wali Kota berpesan, dalam rangka menyikapi perkembangan situasi dan kondisi politik saat ini menjelang Pemilihan Umum Tahun 2019 mendatang. Mengingat, dimana pemilihan presiden dan Wakil Presiden serta pemilihan anggota DPR,DPD dan DPRD provinsi yang akan dilaksanakan secara serentak untuk pertama kalinya di Indonesia.

“Belajar dari Pilgub DKI kemarin. Maka saya berharap agar kita semua dapat meningkatkan kewaspadaan nasional sekaligus menjaga kondusivitas wilayah melalui upaya peningkatan koordinasi dan komunikasi antar Parpol maupun dengan penyelenggara negara serta pemda dan aparatur keamanan. Sehingga upaya oknum yang tidak bertanggung jawab dalam menggagalkan pesta demokrasi 2019 dapat diatasi dengan cukup baik,” tandasnya.