Pemerintah Jakarta Timur Lakukan Pemasangan Plang Amankan Aset Lahan 48.660 M2

Suku Badan Pengelola Aset Jakarta Timur melakukan pemasangan plang nama  guna mengamankan aset Pemerintah Provinsi DKI di lahan seluas 48.660 m2 yang berada di belakang wilayah SMKN 24 Jakarta tepatnya di Jalan Bambu Hitam, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung .

“Hari ini kita memasang plang  aset milik pemprov DKI,  oleh Suku Badan Pengelola Aset Jakarta Timur, ini merupakan pengamanan aset yang pertama kali dilakukan pada tahun 2018, masih ada sekitar 100 aset serupa yang akan diamankan diwilayah Jakarta Timur, “ ujar Asisten Kesejahteraan Rakyat Jakarta Timur Ari Sonjaya, Rabu (1/8).

Pengamanan aset lahan dilingkungan SMKN 24 Jakarta, menurut Ari sesuai dengan arahan Gubernur, bahwa pemerintah Pemprov DKI Jakarta akan terus mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan, “Terkait hal tersebut, saat ini kami ingin mengembangkan sarana prasarana pendidikan di SMKN 24 Jakarta yang merupakan sekolah kreatif, kami berharap  kegiatan ini menjadi program unggulan Pemerintah Kota Jakarta Timur," jelasnya.

Ari mengajak seluruh RT, RW, Lurah dan Camat ikut mengamankan aset pemerintah dan sekaligus mensosialisasikan kepada warga jika ada aset pemerintah yang belum diamankan, segera lapor ke pemerintah kota Jakarta Timur maka pihaknya akan segera melakukan pengamanan.

Sementara, Kepala Suku Badan Pengelola Aset Jakarta Timur Ireni, mengungkapkan wilayah Jakarta Timur sangat rentan, banyak aset pemerintah dikusai dan diklaim sebagai ahli waris, “Ada 100 titik lokasi yang rentan dikuasai oleh oknum diwilayah Jakarta Timur namun beruntungnya lokasi-lokasi tersebut sudah mempunyai SK penggunaan oleh UKPD dan kedepan kami akan membantu SKPD dan UKPD agar dilakukan pemasangan plang, setelah itu saya berharap dilakukan pemagaran serta pengamanan aset UKPD tersebut”.

Dilokasi yang sama, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Timur Abdullah Rachem mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada Suku Badan Pengelola Aset Jaktim yang telah membantu melakukan pengukuran luas lahan di SMK Negeri 24 Jakarta. “Kami siap mendukung program pemerintah yang ingin menjadikan wilayah ini sebagai kawasan unggulan di bidang industri kreatif sehingga nantinya akan menjadi wilayah percontohan di DKI Jakarta” ujarnya.