Wali Kota Hadiri Pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan Dan Kelurahan

Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan salah satu sarana Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) anak yang diharapkan dapat membantu mewujudkan generasi penerus yang cerdas, santun, terampil, kreatif, serta berakhlak mulia.

Melihat betapa pentingnya peran lembaga pendidikan PAUD, Ketua TP PKK Pemkot Jakarta Timur Diah Anwar mengukuhkan Bunda PAUD Kecamatan dan Kelurahan Kota Administrasi Jakarta Timur, di ruang Serbaguna Blok C Kantor Walikota Jakarta Timur, Senin (3/12).

Pengukuhan tersebut  dihadiri Wali Kota Jakarta Timur, M Anwar  berserta jajaran terkait,  Wakil Ketua II TP PKK Provinsi DKI Jakarta Hj. Rusmiyati Saefullah, para Camat dan Lurah serta  para kader TP PKK Pemkot Jakarta Timur.

Dalam sambutannya, Wali Kota, mengatakan, PKK merupakan  lembaga masyarakat dan mitra Pemkot Jakarta Timur yang berperan aktif dalam pembinaan PAUD baik di tingkat Kota, Kecamatan dan Kelurahan.  “Melalui pengukuhan ini saya harapkan para Bunda PAUD lebih semangat lagi  menjadi mitra pemerintah dalam membina program pendidikan bagi para tunas cilik generasi penerus,” ujar Wali kota.

Lebih lanjut, Wali Kota, menjelaskan, untuk meningkatkan kualitas para guru PAUD di Kota Administrasi Jakarta Timur, pihaknya bersama Bazis Jakarta Timur dan TP PKK telah melaksanakan program pendidikian S1 bagi guru PAUD di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).                            

Sementara itu, Wakil Ketua II TP PKK Provinsi DKI Jakarta, Rusmiyati Saefullah, mengungkapkan, kedepannya diharapkan peran Pemkot Jakarta Timur dan TP PKK bisa lebih maksimal lagi meningkatkan kualitas pendidikan di PAUD.  “Dalam PAUD pendidikan akhlaqul karimah jangan sampai ketinggalan karena itu hal yang utama”.

Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Timur, Diah Anwar, mengatakan, hari ini TP PKK Kota Administrasi Jakarta Timur telah mengukuhkan Bunda PAUD tingkat Kecamatan dan Kelurahan secara serentak.

“Kegiatan ini juga diisi dengan pemberian santunan kepada Yatim Piatu sebanyak 10 anak dengan masing-masing anak mendapatkan Rp.  500 ribu dari Bazis Jakarta Timur” ujarnya.