Presiden Joko Widodo memberikan 5.000 sertifikat tanah kepada warga Jakarta Timur, di halaman depan kompleks Rusunawa Rawa Bebek Jalan Inspeksi Kanal Banjir Timur Sisi Utara, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Senin (3/12).
Dalam sambutannya Jokowi mengatakan, penyerahan sertifikat tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan sengketa lahan yang kerap terjadi di setiap daerah. Seharusnya masyarakat sudah menerima sertifikat dari 126 juta bidang tanah. Namun, Saat ini nyatanya baru 46 juta bidang tanah yang tercatat memiliki sertifikat.
“Ini yang kita harapkan rakyat pegang sertifikat sehingga tanda bukti hak hukum atas tanah yang kita miliki semakin jelas,” katanya.
Dijelaskan Jokowi, pada tahun 2017 dirinya meminta Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mempercepat urusan sertifikat tanah, agar tidak menimbulkan sengketa lahan dimana-mana.
“Sengketa lahan dimana-mana, menimbulkan pertikaian antara tetangga, masyarakat dengan pemerintah, pemerintah dengan perusahan, sebelumnya, dalam setahun hanya 500 ribu sertifikat keluar dari BPN. Bapak Ibu harus menunggu 160 tahun. Iya dong, kalau sisa 80 juta warga masih mengantri, Bapak Ibu harus menunggu,” paparnya.
Ditambahkan Jokowi, bahwa Program Prioritas Nasional berupa Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) ini dapat menyeluruh terhadap tanah warga di Ibu Kota Jakarta pada tahun 2019 mendatang.
Namun demikian Presiden berpesan, kepada warga yang hadir untuk memanfaatkan sertifikat yang sudah diberikan pemerintah dengan sebaik-baiknya. Dirinya, mengizinkan warga untuk menjadikan sertifikat tanah mereka untuk jaminan ke bank. Namun, uang pinjaman itu harus digunakan untuk hal-hal yang produktif dan bukan konsumtif. “Jangan dipakai untuk beli mobil, tapi untuk usaha,” imbuhnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengungkapkan, dirinya memberikan apresiasi terhadap Presiden Jokowi dengan membagikan sertifikat tanah kepada warganya secara langsung tersebut.
“Atas nama Pemprov dan warga DKI izinkan kami sampaikan terima kasih. Alhamdulillah program yang sudah dicanangkan di tahun 2018 untuk sertifikasi tanah Program Strategis Nasional terlaksana dengan baik. Ini menjadi kota ketiga yang didatangi Presiden untuk menyerahkan sertifikat secara langsung,” tandasnya.