Wali Kota Targetkan 1 Juta Lubang Biopori Di Jaktim

Jakarta - Wali Kota Jakarta Timur, M Anwar mencanangkan program 1 juta lubang resapan Biopori se-Jakarta Timur. Pembuatan lubang tersebut ditujukan untuk mengatasi genangan air, dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah.

 “Hari ini saya memimpin Aksi Kebersihan Minggu Pagi (AKMP) dan Pencanangan 100 ribu lubang resapan Biopori di Kecamatan Pasar Rebo, adapun target Pemerintah Kota Jakarta Timur pembuatan 1 juta lubang Biopori yang sudah dilakukan di awal Januari di halaman Kantor Walikota Jakarta Timur," ujar Anwar dalam pidatonya di Gelanggang Olah Raga (GOR) Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (13/01/2019).

Apel Pelaksanaan Aksi Kebersihan Minggu Pagi digelar di GOR Ciracas. Diikuti 700 perserta yang  terdiri dari Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Satuan Tugas (Satgas) Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA), Satgas Kehutanan Jakarta Timur, Satuan polisi  Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Pasar Rebo, Suku Dinas Perhubungan (Sudishub) dan Pembinaan Keluarga Sejahtera (PKK) se-Kecamatan Pasar Rebo.

Turut hadir, Ketua TP PKK Jakarta Timur Diah Anwar, Wakil Wali Kota Jakarta Timur Uus Kuswanto, Sekretaris Kota Jakarta Timur Usmayadi dan Pelaksana tugas (Plt.) Camat Pasar Rebo P Ritonga.

Anwar menargetkan pembuatan lubang Biopori di setiap kecamatan berbeda-beda, lantaran terbatasnya lahan.  Namun tidak termasuk untuk wilayah Kecamatan Pasar Rebo

“Karena di sini masih banyak lahan kosong, jadi untuk Kecamatan Pasar Rebo, saya menargetkan 100 ribu lubang Biopori, agar target 1 juta lubang resapan Biopori tercapai," ujarnya.

Anwar mengajak masyarakat untuk ikut aktif dalam pembuatan lubang resapan Biopori. Lantaran kegunaannya tidak hanya meningkatkan daya serap air, tetapi  juga dapat mencegah banjir.

“Kelurahan dan kecamatan juga diharapkan memberikan pembinaan kepada masyarakat, agar masyarakat mengerti dan mau mengerjakan sendiri, tidak menunggu PPSU untuk bergerak membuat, karena kesadaran dari masyarakat penting, agar mengurangi genangan air di wilayah DKI Jakarta khususnya Jakarta Timur,” ungkapnya.

Sementara Plt. Camat Pasar Rebo,  P Ritonga mengatakan telah melakukan sosialisasi pembuatan lubang biopori ke masyarakat.  Dirinya juga optimis memenuhi target dari Wali Kota Jakarta Timur, M Anwar.

“Pembuatan Lubang Resapan Biopori untuk setiap di wilayah Kecamatan Pasar Rebo di rumah masing-masing wajib membuat 2 lubang resapan. Saya optimis target 100 ribu akan tercapai, selain karena lahan masih banyak, warga juga mendukung pembuatan lubang resapan biopori,"tutup Ritonga.