Jakarta - Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar meninjau posko penanggulangan bencana di Kecamatan Pasar Rebo. Kehadirannya untuk memastikan bahwa wilayah tersebut tanggap menghadapi dan siap melakukan penanggulangan bencana.
Setibanya di posko penanggulangan bencana, Anwar disambut Pelaksana tugas (Plt) Camat Pasar Rebo, Panangaran Ritonga dan jajarannya. Anwar langsung mengecek kondisi posko berikut perlengkapannya, setelah itu dia meminta data titik rawan longsor dan genangan. Anwar juga melihat sejumlah sarana prasarana pendukung pengendali banjir seperti perahu karet, pompa mobile, ambulan, dan peralatan dapur umum.
"Hasil tinjauan di Pasar Rebo, sarana prasarana pendukung sudah siap untuk mengantisipasi genangan atau banjir. Mudah-mudahan genangan atau banjir tidak terjadi di Jakarta Timur," kata Anwar usai meninjau Posko Penanggulangan Bencana Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (25/01/2019).
Sementara, Plt Camat Pasar Rebo, Panangaran Ritonga mengatakan, wilayah Kecamatan Pasar Rebo diketahui ada 5 titik rawan longsor yakni di RW 11 Kelurahan Gedong, RW 10 Kelurahan Baru, RW 11 Kalisari. Kemudian RW 03 dan 08 Pekayon serta RW 01 dan 09 Kelurahan Cijantung. Kelimanya dialiri empat aliran sungai.
"Titik rawan longsor memang cukup banyak karena kontur tanahnya berupa tebing di pinggir kali. Kita himbau warga lebih waspada lagi, di saat musim hujan seperti ini," tutup Ritonga.