Penanganan banjir menjadi fokus utama dalam pembahasan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kelurahan Cipinang Cimpedak, hal ini terlihat dari pembahasan yang dilakukan dalam Musrenbang ini di aula Kantor Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Kota Administrasi Jakarta Timur, Kamis (14/2/2019).
Dari hasil Rembuk RW, Kelurahan Cipinang Cimpedak mencatat terdapat 274 usulan dengan rincian 233 usulan fisik dan 41 usulan non fisik. Adapun biaya yang dianggarkan untuk merealisasikan usulan tersebut sebesar Rp 26 milyar.
"Memang, permasalahan terbesar di Jakarta, khususnya wilayah Kelurahan Cipinang Cempedak adalah banjir. Maka dari itu usulan terbanyak dalam kegiatan Musrenbang kali ini adalah usulan perbaikan dan pembangunan saluran air, untuk Suku Dinas Sumber Daya Air, diharapkan usulan-usulan warga tersebut agar divalidasi hingga terealisasi," kata Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Timur Uus Kuswanto dalam sambutannya.
Ia pun berharap agar usulan–usulan masyarakat dari tingkat RW hingga kelurahan di Cipinang Cimpedak dapat terealisasikan. Usulan-usulan tersebut masuk dan tercantum dalam Daftar Kegiatan Strategis Daerah pada Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 1042 Tahun 2018 pada 5 Juli 2018 yang dapat dijadikan acuan Musrenbang Provinsi DKI Jakarta Tahun 2020.
Dalam Musrenbang tersebut, Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Timur Uus Kuswanto turut didampingi oleh Staf fungsional Suku Badan Perencanaan dan Pembangunan (Subanppeko) Zaenal Arifin, beserta Camat Jatinegara Nasrudin Abubakar dan Lurah Cipinang Cempedak Ika Yuli.
Selain itu, hadir para Ketua RT, Ketua RW, pendamping Rembuk RW, Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dari Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bimbingan Masyarakat Polisi (Binmaspol) dan tim teknis Suku Dinas terkait.
Sementara itu, Lurah Cipinang Cempedak Ika Yuli mengatakan, "Terdapat 103 usulan warga terkait permasalahan saluran air. Adapun penanganan masalah tersebut diperlukan biaya mencapai Rp. 22 milyar. Tidak dipungkiri bahwa bencana banjir di wilayah Kelurahan Cipinang Cempedak menjadi masalah inti,” ujar Ika.