Walikota Berharap IWAPI Dalam Jalankan Program Kerja Dapat Bersinergi

Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana membuka Rapat Kerja Cabang (Rakercab) II DPC IWAPI Kota Administrasi Jakarta Timur, di Ruang Serba Guna Blok A Kantor Walikota Jakarta Timur, Jumat (29/5). Walikota berharap, IWAPI dalam menjalankan program kerjanya dapat bersinergi dengan Pemkot Jakarta Timur dan masyarakat.

“Saya berharap DPC IWAPI Kota Administrasi Jakarta Timur sebagai mitra kerja, harus sejalan dengan pemerintah,” kata Walikota dalam sambutannya.

IWAPI juga diharapkan dapat terus melakukan pembinaan dan pengembangan bagi dunia usaha. Pembinaan tersebut, bertujuan agar para pengusaha wanita mampu bersaing dan memanfaatkan peluang secara optimal.

Walikota mengatakan, pada tahun 2015 ini Indonesia memasuki babak baru dalam melaksanakan perjanjian perdagangan bebas ASEAN Free Trade Area (AFTA). Untuk itu para pengusaha, tidak terkecuali pengusaha wanita yang tergabung adalam IWAPI, harus meningkatkan efisiensi, produktifitas, kapasitas produksi dan inovasi disetiap sector.

“Upaya ini untuk menunjang peningkatan daya saing produk Indonesia, baik di pasar dunia maupun domestik,” ujarnya.

Provinsi DKI Jakarta sebagai pintu gerbang investasi, tentu harus berbenah diri dan segera mengejar ketertinggalannya. “Program Jakarta Baru yang dicanangkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diharapkan dapat membawa perbaikan dan memberikan solusi yang tepat bagi iklim usaha khususnya IWAPI Kota Administrasi Jakarta Timur,” papar Walikota.

Ketua DPC IWAPI Jakarta Timur Hj. Isye Faizah mengatakan, Rakercab II DPC IWAPI Kota Administrasi Jakarta Timur ini mengangkat tema, “Meningkatkan Kualitas Perempuan Pengusaha Berdaya Saing Dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN.”

“Rakercab membahas program kerja IWAPI cabang dalam hal sosialisasi keberadaan IWAPI, khususnya di Jakarta Timur,” ujarnya.

IWAPI diharapkan dapat mencetak wanita pengusaha yang baru. “Nantinya diharapkan, mereka dapat berkembang bersama, dalam rangka mempersiapkan wanita pengusaha Indonesia dalam menghadapi ASEAN Ekonomic Community di tahun 2015,” kata Isye. (Puji/Kominfomas JT)