Pemilihan Abang dan None Jakarta Timur merupakan ajang pertunjukan wisata yang mempertahankan budaya Betawi di DKI Jakarta. Hal ini juga mengembangkan potensi, bakat, kreatifitas dan kecintaan anak muda terhadap budaya Indonesia khususnya Betawi.
Pemilihan Abang dan None tersebut dilaksanakan setiap satu tahun sekali yang dibina langsung dari Suku Dinas Parawisata dan Budaya Jakarta Timur.
M. Anwar selaku Wali Kota Administrasi Jakarta Timur memberikan arahannya dalam pemilihan Abang dan None Jakarta Timur di Ballroom Hotel Best Western, Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur (16/2/2019).
"Saya minta penyeleseksian secara profesional kepada kepala Suku Dinas Parawisata dan Budaya Jakarta Timur. Tidak ada kata titipan dan lain-lain yang dapat menguntungkan pihak lain," kata Anwar.
"Saya minta penilaian untuk calon Abang dan None ini secara objektif. Tentu penilaiannya dari segala aspek, dari segi kesosialannya, kecerdasaannya, kedisiplinan, kepribadian dan sebagainya. Hal itu menjadi penilaian yang paling penting," lanjutnya.
Menurutnya, Abang None ini adalah humas dari segala aspek. Mulai dari pendidikan, kesehatan, dan budaya yang dapat disosialisasikan dan memberikan edukasi kepada masyarakat.
Anwar menambahkan, Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Budaya Jakarta Timur mendaftarkan 218 peserta. Angka tersebut lebih besar daripada pendaftaran peserta yang bermula dengan jumlah 66 peserta.
"Walaupun tidak sesuai dengan keinginan saya yang mengharapkan 500 lebih peserta yang mendaftar tapi tetap saya beri apresiasi kepada anak muda yang masih mencintai budaya asli Kota Jakarta yaitu budaya Betawi, dengan harapan tetap mempertahankan juara umum Abang dan None tentunya yang berkualitas agar bermanfaat bagi masyarakat Jakarta khususnya Jakarta Timur," katanya.
Dalam acara tersebut turut hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sofian Thahir, Kepala Suku Dinas Parawisata dan Budaya Iwan Henry Wardhana, Camat Jatinegara Nasrudin Abu Bakar, Asisten Director of Marketing Best Western Hotel Ruth Desi Sitompul.
Hadir pula Ketua Ikatan Abang None Jakarta Timu Kemal Ar. Raniri Assegaf, Dewan Juri Abang None, Narasumber Abang None, dan Peserta seleksi Abang None.
Sementara itu, Iwan Henry Wardhana selaku Kepala Suku Dinas Parawisata dan Budaya menyampaikan, proses pemilihan sudah dimulai hari ini. Mereka adalah perwakilan setiap kecamatan atau kelurahan yang telah mendaftar secara online dan offline.
Para peserta Abang dan None Jakarta Timur saat ini sudah memenuhi persyaratan. Mereka akan diterpa dengan tantangan yang lebih berat dibanding sebelumnya.
Tantangan berat diberikan karena pada tahun sebelumnya, Jakarta Timur mendapat predikat juara umum.
"Kami berharap tetap mempertahankan juara umum tersebut dan tentunya jauh lebih baik lagi," kata Iwan.