Tingkatkan Mutu Pendidikan Di Jakarta Timur, Wali Kota Berkolaborasi Dengan UNJ

Wali Kota Administrasi Jakarta Timur M. Anwar memimpin audiensi Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) terkait peningkatan mutu pendidikan di Jakarta Timur. Audiensi dilaksanakan di Ruang Rapat Wali Kota Lantai 2 Blok A, Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Jumat (22/2/2019).

Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, pihak UNJ memiliki program untuk berkolaborasi dengan pemerintah kota Jakarta Timur di bidang pendidikan untuk kemajuan kedua belah pihak. Program pendidikan yang akan dilakukan mulai jenjang pendidikan TK, SD, Pendidikan Masyarakat (PKBM), dan Pendidikan Non Formal.

“Alangkah baiknya, Pemerintah Kota Jakarta Timur berkolaborasi dengan lembaga pendidikan seperti UNJ, demi meningkatkan kualitas pendidikan. Khususnya di jenjang PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), TK (Taman Kanak-kanak), dan SLB (Sekolah Luar Biasa),” kata Anwar.

“Sesuai dengan arahan Gubernur Provinsi DKI Jakarta untuk fokus terhadap bidang pendidikan khususnya di pemukiman padat .Dengan harapan akan lebih banyak lagi di pemukiman warga yang dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan," tambahnya.

Dalam audiensi tersebut dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNJ Dr. Sofia Hartati, Asisten Kesejahteraan Rakyat Ari Sonjaya, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Alawi, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 M. Roji.

Hadir pula Kepala BAZIS Jakarta Timur (Badan Amil, Zakat dan Sedekah), Kepala Seksi Suku Dinas Komunikasi Informatika dan Satatistik Jakarta Timur Leonardo, dan Kepala Suku Badan Perencanaan Kota (Kasubanpekko) Hartati.

Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNJ Dr. Sofia Hartati menyampaikan, pihaknya ingin ikut berperan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Jakarta Timur.

"Hari ini audiensi kepada Wali Kota Jakarta Timur untuk membahas peningkatan kualitas pendidikan di Kota Jakarta Timur. Harapan kami dengan saling bergandeng tangan bersama Pemerintah Kota Jakarta Timur kami akan terus konsentrasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan formal maupun non formal,” kata Sofia.