Wakil Wali Kota : RW 02 Kelurahan Kayu Manis Aman Dari Jentik Nyamuk

Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Timur Uus Kuswanto pimpin aksi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan 3M Plus (Menguras, Menutup, Mengubur, Plus segala bentuk pencegahan lainnya) di RW 02 Kelurahan Kayu Manis Kecamatan Matraman pada Jumat (22/3/2019). PSN 3M Plus dilaksanakan secara rutin untuk memberantas penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Uus Kuswanto hadir didampingi Camat Matraman Bambang Eko Prabowo, Lurah Kayu Manis Heru Suryono, dan Kepala Puskesmas Kecamatan Matraman Susilo Nugroho. Hadir pula para kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik), Gerakan Masyarakat Sehat (Germas), dan Ketua RW 002 Kelurahan Kayu Manis Eko.

Mereka menghampiri rumah warga untuk memeriksa genangan air yang ada di setiap rumah. Hal ini dilakukan untuk menghindari jentik nyamuk untuk berkembang biak yang dapat membahayakan warga.

“PSN yang dilaksanakan di RW 02 Kelurahan Kayu manis hasilnya tidak terdapat jentik nyamuk. Kini masyarakat mulai sadar dengan kebersihan lingkungan yang dapat membahayakan dirinya. Hal ini membuktikan bahwa tidak terdapat jentik di beberapa rumah yang saya hampiri," kata Uus.

Meski menyatakan RW 03 Kelurahan Kayu Manis aman dari jentik nyamuk, Uus tetap berharap para warga bisa berperan sebagai Jumantik Mandiri. Sebab, ia ingin pemberantasan kasus DBD mulai dari cara PSN dan 3M Plus.

"Saya berharap seluruh wilayah Jakarta Timur bebas dari kasus DBD, dan masyarakat lebih sadar akan kebersihan lingkungannya sendiri khususnya di rumahnya sendiri sehingga tidak ada segala penyakit yang menghampiri mereka," pesan Uus.

Kepala Puskesmas Kecamatan Matraman Susilo Nugroho menyebutkan, kasus DBD di Kecamatan Matraman yang tercatat ada 161 kasus selama Januari – Maret 2019. Sementara di Kelurahan Kayu Manis tercatat 32 kasus DBD pada periode tersebut.

Menurutnya, cara PSN dan 3M Plus dinilai efektif untuk mencegah maraknya kasus DBD.

“Maka dari itu masyarakat diharapkan untuk lebih giat lagi untuk melaksanakan kegiatan PSN. Jangan mengandalkan dari Pemerintah Kota dan kader jumantik saja yang sebagai penggerak namun masyarakat lebih inisiatif," ungkapnya.

Terkait kasus DBD yang tercatat, Ketua RW 002 Kelurahan Kayu Manis Eko mengatakan warganya rutin melakukan aksi PSN dan 3M Plus sebagai bentuk pencegahan. Selain aman dari jentik nyamuk, dalam aksi kali ini pun tidak ditemukan korban yang sedang terjangkit DBD.

“Suatu penghormatan besar kegiatan PSN kali ini dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Jakarta Timur. Kami pun secara rutin melaksanakan kegiatan PSN ini dan hasilnya RW 02 Kelurahan Kayu Manis tidak terdapat kasus DBD saat ini,” kata Eko.