Wakil Wali Kota Jaktim Minta Siswa Jujur Dalam Pelaksanaan UNBK

Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Timur Uus Kuswanto meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun Pelajaran 2018/2019 di tiga sekolah, pada Senin (25/3/2019). Ketiga sekolah tersebut diantaranya yaitu SMK Negeri 24 Jakarta, SMK Negeri 51 Jakarta, dan SMK Negeri 58 Jakarta.

Adapun pelaksanaan UNBK dilaksanakan serempak se-DKI Jakarta dengan ujian mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Sebelum peninjauan UNBK Tahun 2019, Wakil Wali Kota Jakarta Timur memimpin apel di halaman SMK Negeri 24 Jakarta. Kehadirannya didampingi oleh Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Timur Abdullah Rachem.

Tercatat siswa SMA dan SMK yang mengikuti UNBK Tahun 2019 di Wilayah II Jakarta Timur (Kecamatan Cipayung, Kecamatan Ciracas, Kecamatan Pasar Rebo, Kecamatan Makasar dan Kecamatan Kramat Jati) berjumlah total 9.163 siswa.

Diantaranya yaitu SMA Negeri 5.419 siswa dan SMA Swasta 3.744 siswa, sedangkan untuk SMK dengan jumlah total 8.966 siswa terdiri dari SMK Negeri 1.528 siswa dan SMK Swasta berjumlah 7.438 siswa.

“Saya berterima kasih kepada seluruh jajaran dari pihak sekolah dan Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Timur yang ikut andil dalam mensukseskan pelaksanaan UNBK berjalan dengan baik dan lancar. Mudah-mudahan hasil UNBK pada tahun ini juga lebih baik dan sesuai dengan harapan kita semua,” kata Uus.

Dari hasil peninjauannya, Uus tidak menemukan adanya kendala seperti dari segi jaringan listrik. Oleh sebab itu, ia pun berharap agar kedepannya pihak sekolah bisa berkoordinasi dengan pihak PLN (Pembangkit Listrik Negara) dan menyiapkan mesin tenaga daya listrik cadangan atau generator set (genset).  

“Saya juga berpesan kepada seluruh siswa yang mengikuti UNBK pada hari ini lakukan ujian dengan baik dan jujur, Insya Allah akan mendapatkan hasil yang maksimal juga. Prestasi penting yaitu kejujuran yang utama,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Timur Abdullah Rachem mengatakan fasilitas komputer di sekolah peserta UNBK telah tersedia dan diharapkan kedepannya berjalan lancar.

Pada sekolah negeri yang ditinjau telah disediakan komputer oleh pihak sekolah. Tetapi untuk sekolah swasta menggunakan komputer dari luar sekolah.

“Saya berharap dari UNBK pada tahun ini semua berjalan lancar dengan baik, dan walaupun UNBK bukan merupakan salah satu syarat dalam kelulusan, tetapi kita tetap wajib menjadi yang tertinggi standar UNBK dari wilayah lain," kata Abdullah.

Selain itu Kepala Sekolah SMK Negeri 58 Jakarta Sri Tatti Sugiharti, yang menjadi salah satu lokasi peninjauan Wakil Wali Kota mengatakan, terdapat 313 siswa yang mengikuti UNBK mata pelajaran Bahasa Indonesia di sekolahnya. Pelaksanaan dibagi dengan tiga sesi yang dimulai pukul 07.30-16.00 WIB.

Di SMK Negeri 58, menggunakan jaringan internet yang didukung dengan dua penyedian koneksi kecepatan tinggi atau High Speed Provider (HSP).  Dari penggunaan tersebut, Sri memastikan pelaksanaan UNBK di sekolahnya akan berjalan dengan baik hingga selesai.

“Kami berharap meningkat prestasinya dari hasil UNBK tahun sebelumnya, dan kita terus menerapkan pemetaan hasil nilai UNBK keseluruhan siswa apakah meningkat atau menurun setiap tahunnya. Kami dari pihak sekolah terus menerapkan komitmen untuk menjadi lebih baik nilai kelulusan setiap tahunnya," kata Sri.