Wali Kota Administrasi Jakarta Timur M. Anwar membuka Festival Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kota Administrasi Jakarta Timur, di Keong Mas Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur pada Sabtu (30/3/2019).
Kehadirannya turut didampingi oleh Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Administrasi Jakarta Timur Diah Anwar, Ketua pengurus IGTKI Henidar Roosy Darwis, dan Ketua Panitia Festival Hardiknas IGTKI Mulyati.
Peringatan Hardiknas IGTKI Kota Administrasi Jakarta Timur bertujuan untuk mengembangkan potensi anak-anak untuk meraih prestasi pada kegiatan Pekan Olahraga, Seni dan Loketa (Lomba Keterampilan Agama). Adapun perlombaan terdiri atas 15 jenis yang diikuti 4.950 murid dari 10 Kecamatan yang ada di wilayah Jakarta Timur.
Anwar dalam sambutannya mengatakan, dalam menyambut Hardiknas, Pemerintah Kota Jakarta Timur berharap para pengajar usia dini dan Taman Kanak-Kanak dapat meningkatkan kualitas mengajarnya.
Dengan itu, para siswa dan siswi usia dini memiliki kualitas pendidikan yang bagus, karena dari usia dini inilah anak bangsa dapat meraih masa depannya yang baik, lanjut Anwar.
"Dengan kegiatan festival ini selain meningkatkan kualitas pembinaan para guru, kegiatan ini juga menjadi ajang silahturahmi sesama guru dan bukan hanya semata-mata ajang perlombaan saja," kata Anwar.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur serius dalam membangun pendidikan. Karena pemerintah memiliki tujuan untuk melahirkan generasi milenial yang dapat memajukan kotanya.
"Gubernur Provinsi DKI Jakarta pun memprogramkan pelatihan-pelatihan untuk para pengajar ini untuk lebih baik lagi dengan harapan meningkatkan kualitas didik anak usia dini guna memajukan pendidikan," tutur Anwar.
Sementara itu, Mulyati selaku Ketua Panita menambahkan, Festival Hardiknas IGTKI yang diadakan hari ini adalah puncak acara peringatan. Sebelumnya, telah dilakukan perlombaan menyambut Festival Hardiknas IGTKI pada awal Maret dari tiga kategori perlombaan yaitu Olahraga, Seni dan Loketa.
"Saya berharap dengan kegiatan ini para guru dapat memiliki potensi yang baik dan terus ditingkatkan lagi, yang tentunya dapat melahirkan generasi bangsa yang hebat," tutupnya.