Wali Kota : Maulid Nabi Momentum Meningkatkan Kualitas Akhlak

Wali Kota Administrasi Jakarta Timur M. Anwar menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H/2019 M di Masjid Jami As - Sa`adah Jalan Swakarsa 1B Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Minggu (31/3/2019).

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H/2019 M di Masjid As-Sa`adah tersebut sekaligus dalam rangka memperingati haul ke 16 H. M Arsyad Mualim.

Kehadiran Wali Kota didampingi oleh Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Timur Uus Kuswanto, Camat Duren Sawit, Musa Syafruddin, Lurah Pondok Kelapa, Siska Leonita. Hadir pula Ketua Yayasan As-Sa`adah, H. Moel Arsyad. H, Munir Arsyad, Habib Ali Bin Abdul Rahman Assegaf, Habib Ali Bin Abdul Rahman Al-Habsi Kwitang, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta, KH. Munahar Muktar.

Dalam sambutanya Wali Kota mengapresiasi antusias masyarakat dalam gelaran peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, dalam kesempatan ini perlu dijadikan wadah untuk mengintrospeksi diri bagi masyarakat Indonesia, terutama kota Jakarta TImur.

“Maulid Nabi juga harus dijadikan tempat senantiasa mengingatkan pada kebesaran Rasulullah. Hal ini terutama pada perjuangan Rasulullah di dalam menegakkan agama Islam,” kata Anwar.

Menurutnya, di setiap peringatan Maulid Nabi, sebaiknya dapat dijadikan momentum untuk lebih meningkatkan kualitas akhlak. Sebab, Rasulullah SAW merupakan cerminan pribadi muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.

Hal terpenting, dianggap sebagai perwujudan perbaikan hubungan dengan Allah SWT, sekaligus sarana untuk mempererat tali silaturahim dengan sesama umat.

“Sikap dan perilaku beliau perlu kita teladani bersama, untuk kita jadikan sebagai satu pedoman dalam menjalani kehidupan. Dengan demikian hubungan vertikal dan horizontal mampu kita bangun secara berimbang dan bersinergi,” paparnya.

Wali Kota menyampaikan bahwa Pemerintah Provisi DKI Jakarta ingin mendorong adanya program-program yang menghadirkan pendidikan yang berkualitas, tentunya pendidikan yang berbasis iman dan takwa. Hal itu terus digaungkan melalui program “Ayo Mengaji dan Belajar” yang rutin diterapkan di wilayah kota Jakarta Timur.

“Besar harapan melalui peringatan ini, dapat mendorong generasi muda untuk meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW melalui pendidikan yang menghasilkan pemimpin-pemimpin ke depan yang ber-Akhlakul Karimah (akhlak yang terpuji),” tandasnya.