Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur Usmayadi meresmikan Pesantren Harapan Cendekia Mandiri dan Asrama Santriwati Jalan Pulau Harapan IV RT 007/RW 006 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung pada Minggu (7/4/2019).
Peresmian Pesantren Harapan Cendekia Mandiri ditandai dengan penandatangan surat peresmian oleh Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur Usmayadi sekaligus dilanjutkan penyerahan dana santunan kepada anak pesantren.
Setelah kegiatan dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur bersama KH. DR. Ahmad Luthfi Fatullah meresmikan asrama santriwati. Perlu diketahui bahwa Pesantren Harapan Cendekia Mandiri merupakan yang ke-32 diresmikan di seluruh Jabodetabek yang dibangun oleh Ustadz Bobby Herwibowo.
Dalam kegiatan ini Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur didampingi oleh Camat Cipayung Fadjar Eko Satrio, dan Lurah Cilangkap Natsir Sugiar. Selain itu, dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina Pesantren Harapan Cendekia Mandiri KH.DR Ahmad Luthfi Fatullah, Ketua Dewan Pembina II Ustadz Bobby Herwibowo, dan Artis David Chalik.
“Saya sangat apresiasi dengan adanya pesantren ini, mudah-mudahan seluruh anak dilingkungan sekitar khususnya Kelurahan Cilangkap mampu membaca alquran dan menghafal alquran dengan baik," kata Usmayadi.
Dengan dibangunya pesantren tersebut, Usmayadi berharap agar program Mari Mengaji yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur meningkat. Tak hanya mengaji tetapi juga bisa memberikan dampak baik seperti menurunkan tingkat kenakalan remaja.
"Dengan adanya Pesantren Harapan Cendekia Mandiri sangat tepat sekali jika dikaitkan dengan program Mari Mengaji yang dicanangkan oleh bapak Gubernur Provinsi DKI Jakarta. Seperti tadi arahan Ustadz Bobby telah punya 1.000 guru yang siap mendukung program Mari Mengaji setelah salat Maghrib," jelasnya.
Sementara itu Ketua Dewan Pembina I Pesantren Harapan Cendekia Mandiri KH. Ahmad Luthfi Fatullah menyambut baik kehadiran pesantren baru tersebut. Melalui Pesantren Harapan Cendekia Mandiri, ia ingin pendidikan membaca dan menghafal Al-Quran bisa ditanam sejak dini ke anak-anak.
“Semoga anak-anak di pesantren ini menjadi ulama, kyai, Wali Kota atau Gubernur dari lulusan pesantren harapan cendekia mandiri," kata Ahmad.