Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Timur Uus Kuswanto membuka Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2019 yang ke-16 untuk siswa SMA tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur di SMAK 7 Penabur, Kelurahan Cipinang Indah, Kecamatan Duren Sawit, Jumat (26/04/2019).
FLS2N digelar secara rutin tiap tahun dengan orientasi kejuaraan. Meski begitu, esensi kegiatan tersebut terletak pada nilai pendidikan yaitu menjadikan kegiatan ini sebagai pengalaman belajar.
Kegiatan tersebut mengangkat tema ‘Bersama Dalam Seni’ dengan membawa harapan dapat mempersatukan dan mengukuhkan semangat kebersamaan dalam membangun negara.
“Memang benar FLS2N ini ada ajang kompetisi dan unjuk kemampuan. Akan tetapi pada dasarnya kegiatan lomba tersebuit merupakan ajang pembelajaran terutama dalam hal olah pikir, olah hati, olah rasa dan olah raga, serta pengembangan sikap dan kepribadian siswa,” ujar Uus.
Ia berharap dengan dilaksanakannya FLS2N tersebut dapat mempererat silaturahmi dan dapat mempersatukan seluruh siswa yang berprestasi di Jakarta Timur.
“Kita juga berharap para siswa ini dapat meraih juara dan prestasi dalam festrival lomba seni siswa nasional dengan cara yang sportif,” katanya.
Festival Lomba Seni Siswa Nasional turut dihadiri oleh Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur M. Roji, Camat Duren Sawit Safrudin, dan Lurah Pondok Bambu Angga Sastra. Hadir pula Ketua Yayasan BPJ Penabur Jakarta Antono Yuwono, Kepala SMAK 7 Penabur Duma Hutahean, dan para kepala sekolah SMA Negeri dan swasta di wilayah I Jakarta Timur.
Sementara itu Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Timur M. Roji mengatakan, FLS2N diikuti oleh 682 peserta didik dari seluruh SMA Negeri dan swasta di lingkupnya. Lomba yang dipetaruhkan yaitu lomba baca puisi, gitar solo, tari kreasi, teater monolog, vokal solo, film pendek, desain poster dan kriya.
“Saya berharap para pelajar ini bisa lolos ke tingkat Provinsi DKI Jakarta sampai ke tingkat nasional dan bisa mempertahankan juara umum yang sudah diraih oleh Provinsi DKI Jakarta dalam FLS2N di tingkat nasional,” kata Roji.
