Wali Kota Berharap Ada Peningkatan Prestasi Pendidikan Lewat Cerdas Cermat

Wali Kota Administrasi Jakarta Timur M. Anwar membuka kegiatan Cerdas Cermat Tingkat SD/Majelis Taklim Mari Mengaji dan Mari Belajar Tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur di Halaman Kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis (23/5/2019).

Kegiatan tersebut diikuti oleh 33 peserta dari SD masing-masing kecamatan di Jakarta Timur. Adapun masing-masing kecamatan mengirimkan perwakilan 3-5 orang peserta.

Dalam kegiatan ini Wali Kota didampingi oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat Jakarta Timur Ari Sonjaya, dan Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Timur M. Roji. Hadir pula perwakilan dari lurah dan camat Jakarta Timur, serta jajaran pejabat Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur.

“Acara Cerdas Cermat ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Festival Ramadhan 1440 H Tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur, sekaligus untuk melatih kecerdasan, ketangkasan dalam berpikir dan mengambil keputusan bagi peserta lomba Cerdas Cermat ini," kata Anwar.

Dari kegiatan ini, Anwar berharap agar para peserta dapat mengikuti Cerdas Cermat dan mampu berkompetisi dengan baik. Tak hanya pada tingkat kota tetapi juga kegiatan serupa di sekolah dan lainnya seperti STQ (Seleksi Tilawatil Quran), MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran), dan olimpiade dengan membuahkan prestasi membanggakan.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi para peserta didik, pengajar, majelis taklim, dan jajaran pemerintahan.

“Untuk mengukur keberhasilan program ini maka dilaksanakan evaluasi terhadap peserta dari seluruh Kecamatan di Jakarta Timur,  yang dikemas dalam bentuk kegiatan Cerdas Cermat siswa SD dan Majelis Taklim," jelasnya.

Ia menyebutkan program Mari Mengaji dan Mari Belajar telah dilaksanakan di Jakarta Timur sejak 9 Agustus 2018. Terdapat 932 lokasi yang telah menjalani program yang dicanangkan oleh Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Dengan mengikuti program Mari Mengaji dan Mari Belajar selepas (salat) Maghrib ini dengan harapan agar anak-anak lebih terarah dan tidak menyia-nyiakan waktu mereka untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, serta dapat menambah wawasan dan mengingat kembali apa yang telah diperoleh dalam mata pelajaran di sekolahnya," tambahnya.