Pokja 5 Tertib: Hunian Liar Dan PKL Paling Menonjol Di Jaktim

Maraknya hunian liar dan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jakarta Timur mendapat perhatian khusus dari Wakil Kepala Kelompok Kerja (Pokja) 5 Tertib Provinsi DKI Jakarta Kol. Kav. Marsudi S. Menurutnya, dari program 5 Tertib yang ada, dua masalah tersebut paling menonjol dan butuh perhatian khusus dari Pemkot Jakarta Timur.

“Untuk Jakarta Timur, masalah yang paling menonjol terkait 5 Tertib yaitu hunian liar dan PKL,” kata Marsudi, saat meninjau Rusunawa Jatinegara Barat, Rabu (24/6).

Menurut Marsudi, wilayah yang marak hunian liar utamanya di sepanjang bantaran Kali Ciliwung, di lahan milik negara hingga kolong jembatan. Sementara untuk PKL, terlihat hampir di seluruh jalan-jalan utama, sekitar pasar dan pusat keramaian yang ada.

“Pokja 5 Tertib sendiri telah menyusun buku yang berisi masukan tentang rencana kegiatan Jakarta agar menjadi tertib,” ujarnya.

Marsudi mengatakan, dalam buku yang dirinya susun tersebut dipaparkan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menciptakan 5 Tertib yang terdiri dari tertib hunian, tertib sampah, tertib, tertib lalu lintas, tertib PKL dan demo. “Dapat disimpulkan memang butuh ketegasan tersendiri dari pemerintah, selain itu perlunya masyarakat diberikan kesadaran secara terus-menerus,” ujarnya.

Menurutnya, memberikan edukasi kepada masyarakat merupakan hal yang penting untuk menumbuhkan kesadaran mereka. “Masyarakat harus diberikan edukasi. Contoh jangan membangun rumah di pinggir kali karena melanggar undang-undang. Ini harus dilakukan terus-menerus dan didukung smeua pihak terkait,” tukasnya. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)