Wali Kota Administrasi Jakarta Timur M. Anwar meminta seluruh masyarakat kota Jakarta Timur agar terus menggiatkan budaya gotong royong sebagai upaya untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa menghadapi beragam persoalan masyarakat.
Hal itu disampaikan Wali Kota saat membuka Kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke- XVI di Halaman Kantor Kelurahan Cakung Barat, Selasa (25/6/2019).
Dalam sambutannya Wali Kota mengingatkan agar seluruh masyarakat dapat menjadikan kegiatan BBGRM sebagai momentum mengingatkan kembali budaya gotong royong yang merupakan karakter masyarakat Indonesia.
"Gotong royong adalah modal sosial bangsa kita. Melalui semangat gotong royong kita dapat bahu-membahu menyelesaikan berbagai hambatan dan tantangan ke depan," kata Wali Kota.
Ia menegaskan, budaya gotong royong telah menjadi warisan leluhur bangsa Indonesia yang harus getok tularkan kepada generasi penerus bangsa, dan harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Mari kita gaungkan semangat gotong-royong yang patut ditanamkan sejak dini dalam proses pendidikan anak-anak kita. Untuk itu bermusyawarah saat membuat keputusan dan bergotong-royong saat bekerja," tandasnya.
Diketahui, Bulan Bhakti Gotong Royong yang diinisiasi melalui Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Kota Jakarta Timur merupakan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur dalam mendukung pelestarian nilai-nilai gotong-royong.
Kegiatan tersebut dilakukan melalui peningkatan partisispasi masyarakat berdasarkan Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 32 Tahun 2019, tentang pelaksanaan BBGRM ke-16 diseluruh wilayah kota Provinsi DKI Jakarta.
Adapun, kemeriahan BBGRM Kota Jakarta Timur sendiri dirangkai dengan pemberian 600 ekor bibit ikan nila. Pemberian tersebut diperuntukkan pada ketiga RPTRA Kelurahan Cakung Barat dan penanaman sembilan pohon produktif dari Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Kota Jakarta Timur.
Selain itu, pemberian dua buah kursi roda dari Suku Dinas Sosial Kota Jakarta Timur dan pemberian sebanyak 18 paket alat kebersihan sekaligus 50 sembako. Itu semua diberikan untuk para aseptor KB dari Sudin PPAPP Kota Jakarta Timur, serta pemberian data kependudukan dari Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jakarta Timur.