Wali Kota Administrasi Jakarta Timur M. Anwar mengajak ratusan anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dilingkungan Kota Jakarta Timur untuk menjelajahi transportasi massal di seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta, Selasa (9/7/2019).
Kegiatan yang mengusung tema Mengenal Transportasi Massal Sejak Dini tersebut diikuti sebanyak 200 peserta anak PAUD. Hal tersebut dilakukan dalam rangka memberikan edukasi terhadap integrasi sistem transportasi massal dengan obyek wisata bersejarah yang ada di DKI Jakarta.
Pada kesempatan ini Wali Kota bersama rombongan mengawali jelajah transportasi massal mulai dari Kantor Walikota Jakarta Timur menuju Stasiun MRT (Mass Rapid Transit (MRT) Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Selanjutnya, menggunakan MRT ke Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.
Kemudian, dilanjutkan Dengan menggunakan bus Wisata Transjakarta menuju Kota Tua Jakarta Barat, yang merupakan salah satu objek wisata favorit di Jakarta.
Banyaknya bangunan klasik dan bersejarah peninggalan kolonial Belanda berdiri di sana sehingga tampak menjadi pemandangan yang dapat dijadikan wahana berwisata, membuat penelitian, atau sekadar bersantai ria.
Wali Kota mengatakan, kegiatan jelajah transportasi ini dilakukan dalam edukasi dan sosialisasi pada anak-anak PAUD dan masyarakat luas.
Menurutnya, akan memberikan pengetahuan bahwa di Jakarta kini telah beroperasi kereta api cepat bernama MRT yang terintegrasi dengan moda transportasi lainnya. Bahkan, transportasi itu juga terkoneksi dengan obyek wisata bersejarah di Jakarta.
"Inilah yang diharapkan gubernur bahwa fasilitas transportasi itu saling terintegrasi. Sehingga ini memudahkan penggunanya sambil mereka bisa berwisata di sekelilingnya. Hal ini kita sosialisasikan pada masyarakat luas," kata Wali Kota.
Wali Kota menjelaskan, anak-anak PAUD perlu diajak menjelajahi moda transportasi di Jakarta, agar mereka juga sejak dini sudah mengenal moda transportasi yang ada dan telah terkoneksi. Mereka juga bisa sambil berwisata ke sejumlah tempat wisata bersejarah yang ada di Jakarta.
"Moda transportasi massal ini bisa menjadi sarana interaksi sosial masyarakat yang lusr biasa. Karena semua strata masyarakatnya berkumpul menjadi satu dalam satu wadah moda transportasi," pungkasnya.