Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Timur Uus Kuswanto menghadiri sekaligus membuka kegiatan Capacity Building Bagi Guru PMR (Palang Merah Remaja) se-Jakarta Timur, di Anjungan D.I.Y Yogyakarta, Taman Mini Indonesia Indah, Kamis (18/7/2019).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Administrasi Jakarta Timur. Adapun peserta kegiatan adalah 600 guru pembina PMR dari 1.500 sekolah gabungan tingkat SD, SLTP, dan SLTA di Jakarta Timur.
Tujuan kegiatan Capacity Building adalah meningkatkan jalinan silaturahmi antara guru pembina PMR dengan markas PMI Jakarta Timur. Sekaligus, upaya mendorong komitmen dan memelihara semangat para guru pembina dalam mengembangkan PMR.
"Mudah-mudahan kegiatan Capacity Building akan mendapatkan sesuatu yang baik untuk kedepannya, ternyata antusias para guru sangat luar biasa,” kata Wakil Wali Kota.
Wakil Wali Kota pun berharap adanya dukungan dari Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur dan Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia. Nantinya, diharapakan para guru pembina mendapatkan fasilitas dan dapat membina PMR di sekolah.
Sementara itu Ketua PMI Kota Jakarta Timur Krisdiyanto kegiatan serupa sebelumnya pernah dilakukan di Cibubur dengan jumlah 300 peserta. Sedangkan pada kali ini kembali diikuti jumlah yang sama 300 peserta, sehingga total keseluruhan peserta adalah 600 orang.
Dari jumlah tersebut, ia berarap agar terjadi peningkatan peserta pada tahun depan. Sehingga mencapai target hingga 1.700 sekolah yang harus dididik dengan guru pembinanya.
“Kegiatan ini sangat strategis karena guru-guru ini akan melatih di tiap tiap sekolah, sehingga anak didik kita terbentuk, jauh dari tawuran, narkoba dan kegiatan yang berurusan dengan hukum. Jadi kegiatan PMR disekolah ini sangat baik sekali untuk meningkatkan sumber daya manusia,” kata Krisdiyanto.