Suku Dinas Pariwisata dan Budaya Jakarta Timur melanjutkan rangkaian kegiatan Wajib Kunjung Museum dan Destinasi Wisata Jakarta Timur pada Kamis (25/7/2019).
Pada rangkaian kegiatan hari pertama, Rabu (24/7/2019), mengunjungi tiga lokasi yaitu Taman Benyamin Sueb, Veldrome Rawamangun dan Makam Pangeran Jayakarta. Baik hari pertama dan kedua diawali dengan festival kuliner di halaman kantor Walikota Jakarta Timur.
Pada kegiatan Wajib Kunjung Museum dan Destinasi Wisata hari kedua diikuti oleh sekitar 300 peserta. Mereka mengunjungi lima lokasi wisata di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yaitu, Taman Burung, Museum Komodo dan Taman Reptil, Anjungan DKI Jakarta, Museum Transportasi dan Museum Hakka.
Ketua Koordinator Kegiatan Wajib Kunjung Museum dan Destinasi Wisata dari Suku Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kota Jakarta Timur Lucky Wulandari mengatakan, program ini bertujuan meningkatkan pengetahuan sekaligus mempromosikan destinasi wisata yang ada di Jakarta Timur. Pasalnya, Kota Jakarta Timur sendiri tidak mengandalkan mal mewah, kekuatannya ada pada budaya dan warganya.
“Di sini lah upaya kita dalam mengenalkan ikon kota Jakarta, khususnya Jakarta Timur, kepada masyarakat, khususnya generasi muda," kata Lucky.
Ia menjelaskan, kegiatan Wajib Kunjung Museum dan Destinasi Wisata Jakarta Timur juga melibatkan program kewirausahaan, pariwisata dan budaya. Salah satunya dengan menggelar festival kuliner dengan menghadirkan makanan dan budaya khas Betawi.
"Tentunya, kegiatan ini agar masyarakat harus tahu potensi yang ada dan mengenal destinasi apa saja yang ada di Jakarta Timur atau bahkan di DKI Jakarta. Sehingga kita dapat tahu bagaimana kita menjaganya dan mereka mengetahui sejarahnya," tambahnya.
Hal senada dikatakan salah satu None Jakarta Timur Tahun 2019, Avrah. Ia mengatakan kegiatan ini salah satu tugasnya sebagai duta promosi pariwisata, bukan hanya Jakarta Timur, potensi wisata di DKI Jakarta juga siap dipromosikan.
“Potensi wisata di wilayahnya sangat banyak. Ia bersama rekan-rekannya akan terus menggali potensi wisata yang ada, untuk selanjutnya dipromosikan di kancah nasional hingga internasional," ujar Avrah.
Sementara itu diungkapkan salah satu peserta yang merupakan warga Kelurahan Jatinegara Kaum, Kecamatan Cakung, Vera Novita. Ia merasa senang bisa berwisata di berbagai destinasi wisata yang ada. Menurutnya, ini sangat positif dan terus digaungkan dalam menjaga kelestarian budaya kesenian wisata yang ada di Jakarta Timur.
“Sangat positif ya (kegiatan ini). Kami semua ada di sini senang dan banyak manfaat dalam pengetahuan dari berbagai sejarah yang ada di Indonesia,” ujar Vera.
