Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur menggelar Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Kota Jakarta Timur di Kantor Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Jalan Matraman Raya, Kelurahan Bali Mester, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Rabu (30/7/2019).
Adapun Hari Anak Nasional jatuh pada 23 Juli Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Kota Jakarta Timur mengangkat tema Peran Kemitraan Keluarga Dan Masyarakat Dalam Melindungi Hak Anak Dan Remaja Menuju Generasi Sehat, Cerdas Dan Gembira.
Dalam peringatan tersebut diadakan kegiatan talkshow tentang remaja, mendongeng, dan permainan anak-anak, dihadapan para peserta yang hadir mulai dari balita hingga remaja.
“Dengan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pencerahan dan menambah wawasan bagi kita semua dalam upaya meningkatkan kesehatan bagi anak. Sehingga diharapkan anak dan remaja di Jakarta Timur menjadi generasi emas yang berkualitas, yang mampu bersaing di era milenial ini,” ujar Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur Indra Setiawan dalam sambutannya.
Berdasarkan Peraturan Kementrian Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014 tentang Kesehatan Anak, menurutnya, anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa.
Dan oleh karenanya anak perlu diberi bekal kesehatan, kasih sayang dan keterampilan agar tumbuh dan berkembang sebagai pribadi yang beriman, berkepribadian, cerdas, terampil, berjiwa dan semangat kebangsaan, serta berkembang menjadi manusia yang sehat dan berbudi luhur, bersusila, cerdas, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Peran orang tua sangat penting dalam tumbuh kembang dan pola asuh anak yang dimulai dari usia janin atau 1.000 hari pertama kehidupan anak,” katanya.
Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Kota Jakarta Timur diadakan bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jaya. Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur menyebutkan pihaknya menyambut baik dukungan dari IDAI Jaya yang ikut bersinergi dalam terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Semoga kerjasama dan sinergi yang baik ini dapat berkesinambungan dalam upaya meningkatkan kesehatan anak di wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur,” tambahnya.
Setelah pembukaan dari Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, dilakukan tiga kelas kategori pemberian materi yang berbeda.
Diantaranya yaitu Kelas Baduta dan Orang Tua (Materi Anemia Defisiensi Besi - Demo Pembuatan Makanan Pendamping Air Susu Ibu), Kelas Pra Sekolah (Materi Perilaku Anak Pra Sekolah - Mendengarkan Dongeng), dan Kelas Remaja (Materi Cerdas Bermedia - Stop Bullying).
Peringatan tersebut diikuti oleh Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) dari Kecamaan Cakung, Matraman, Pulo Gadung dan Jatinegera.
Adapun rinciannya yaitu PKM Cakung terdiri dari 20 anak usia 2-6 tahun bersama orang tua, 10 anak TK Al-Muklisin beserta guru dan dua orang kader kesehatan. Dari PKM Matraman terdiri dari 20 orang siswa SMA Negeri 31 beserta guru, 20 orang siswa SMA Negeri 22 beserta guru, anak usia 0-2 tahun bersama orang tua dan tiga kader kesehatan.
Selanjutnya, dari PKM Pulo Gadung terdiri atas 20 anak usia 2-6 tahun beserta orang tua dan dua kader kesehatan. Terakhir, dari PKM Jatinegara diikuti oleh 20 orang siswa SMA Negeri 50 Cipinang Muara beserta guru, 20 orang siswa SMA YAKE Bali Mester beserta guru, 20 orang siswa SMK Muara Indonesia Cipinang Muara dan 20 orang anak 0-2 tahun beserta orang tua dan dua kader kesehatan.