Dalam rangka penilaian Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Nasional Tahun 2019, Wali Kota Administrasi Jakarta Timur M. Anwar memastikan SMK Negeri 26 Jakarta dapat meraih juara predikat sekolah sehat.
"Saya yakin dan optimis 100 persen SMK Negeri 26 Jakarta dapat meraih juara LSS Tahun 2019 ini," kata Wali Kota usai menerima Tim Penilai LSS Tingkat Nasional Tahun 2019 di SMK Negeri 26 Jakarta Jalan Balai Pustaka, Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (5/8/2019).
Ia juga menyampaikan, bahwa SMK Negeri 26 Jakarta merupakan satu-satunya sekolah dari Jakarta Timur yang maju mewakili Provinsi DKI Jakarta ke LSS Tingkat Nasional Tahun 2019.
Menurutnya, perjalanan SMK Negeri 26 Jakarta hingga saat ini adalah hasil sinergitas dengan berbagai pihak. Salah saunya dengan pembuktian pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Jakarta Timur dalam menerjemahkan termasuk peraturan.
"Atas kerjasama sinergitas yang terbangun baik itu SMKN 26 dapan berinovasi bahkan meraih prestasi baik tingkat Kota, Provinsi bahkan sampai tingkat Nasional bahkan Internasional.
“Salah satunya dalam berkolaborasi positif membangun dan memajukan Trias UKS, dalam mengedepankan pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sehat," paparnya.
Diketahui bahwa indikator LSS SMK Negeri 26 Jakarta dilihat dari berbagai upaya telah dilakukan dalam pelayanan kesehatan. Diantaranya yaitu pemeriksaan gigi, pemberian tablet tambah darah, dan imunisasi.
Sedangkan pembinaan lingkungan sekolah sehat dilakukan secara rutin dan berkala dalam pembersihan ruangan, pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Selain itu, sebanyak 17 Kelompok Kerja UKS yang terus berjalan kompak dengan penuh tanggungjawab telah menjadi agenda rutin tiap hari dalam memberikan sosialisasi dan aksi nyata. Sehingga dapat memancing kesadaran pada seluruh dalam mewujudkan sekolah sehat.
"17 Pokja yang berjalan baik ini tentunya akan terus ditingkatkan dan dipertahankan dimulai dari Pokja UKS, PMR, Saka Bakti Husada, Toga, Kesehatan Lingkungan bahkan sampai Pokja Komposting, Bank Sampah dan Biopori dan Pokja Satgas KTR (Duta Anti Rokok). Kemudian ada berbagai inovasi salah satunya Sayber, Posbindu dan Germas," imbuhnya.
Sementara itu diungkapkan oleh Ketua Tim Penilai LSS Tingkat Nasional Tahun 2019 Eko Wahyudi Hidayat mengungkapkan bahwa SMKN 26 Jakarta salah satu sekolah yang bagus, menarik dan telah memenuhi kriteria sebagai juara LSS tahun ini. Pasalnya, semua itu ternilai dari beberapa indikator yang ditentukan, tentunya dari karakter dan kinerjanya.
"Ya seperti yang saya pantunkan, Mang Kabayan panen jahe, di kasih romleh bakal dijual SMKN 26 Jakarta nggak ada duanye, calon Juara LSS Nasional," tandasnya.
SMK Negeri 26 Jakarta menghadapi sejumlah tim penilai untuk bisa lolos penilaian Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional Tahun 2019.
Adapun tim penilainya berasal dari Kementrian Agama Republik Indonesia (2 orang), Kementrian Pendidikan dan Budaya Republik Indonesia (3 orang) dan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2 orang).