Wali Kota Administrasi Jakarta Timur M. Anwar menyerahkan Kartu Identitas Anak (KIA) untuk wilayah Kecamatan Pulogadung, di SD Negeri 01/03 Kelurahan Jatinegara Kaum, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur (18/9/2019).
KIA merupakan hak bagi anak untuk mendapatkan segala kebutuhannya. Salah satunya adalah untuk membuat buku tabungan di Bank ternama Indonesia.
Anwar mengatakan penyerahan KIA ini dalam rangka menjaga keamanan dan hak untuk anak, terutama menghindari perdagangan anak juga mendapatkan pelayanan publik seperti kesehatan, pendidikan.
Ia pun menjelaskan KIA dibagi menjadi dua kartu yaitu KIA untuk anak umur 0-5 tahun yang tidak memakai foto dan 5-17 tahun memakai foto.
“Hari ini sebanyak 5.122 KIA yang diserahkan secara simbolis. Tentunya kartu ini akan berguna dalam mencegah perdagangan anak dan mendapatkan hak anak dalam layanan publik seperti pendidikan, kesehatan, dan sebagainya,” pungkas Anwar.
“KIA ini fungsinya sama dengan KTP, memiliki `chip´ yang dimana KIA ini memiliki data tentang anak, yang tentunya berfungsi melindungi hak-hak untuk anak,” tambahnya.
Kemudian Dhany Sukma, Kepala Dinas Dukcapil (Kependudukan dan Catatan Sipil)Provinsi DKI Jakarta mengatakan tujuan adanya KIA ini adalah untuk memenuhi hak konstitusi anak, hak perlindungan anak, juga kualitas pada anak. Sehingga setiap layanan tersebut menggunakan basis NIK (Nomor Induk Kependudukan).
Hal ini membuat sistem data menjadi mudah dan penggunaannya pun menjadi sederhana dengan menggunakan KIA ini.
“Tentunya dengan KIA ini mempermudah anak untuk mendapatkan hak-haknya,” ujar Dhany.
Kemudian, Kepala Suku Dinas Dukcapil Jakarta Timur Sukma Wijaya mengatakan, selanjutnya menargetkan akhir tahun ini KIA ini telah rampung mendistribusikan 936.000 atau 85 persen di Jakarta Timur.
“Saya menargetkan distribusi KIA pada akhir tahun ini selesai, tetapi bukan 100 persen. Karena kependudukan ini sifatnya selalu berubah dalam setiap hari, bulan, dan tahunnya. Pasti ada yang pindah, lahir, hingga meninggal dunia,” tutur Sukma.
Sukma pun mengungkapkan program pencetakan KIA ini telah dijalankan sejak awal tahun. Adapun total keseluruhan pencertakan KIA untuk Jakarta Timur sebanyak 900.000 lebih anak.
Dari total tersebut di setiap kelurahan mencetak 50 KIA tiap harinya, guna mencapai target yang sudah ditargetkan sebelumnya.
Alya Fahira (15) dari SMK Negeri 7 Jakarta mengaku sangat senang telah mendapatkan KIA hari ini. Nantinya, KIA ini dapat ia gunakan untuk membuka buku tabungan, dan lainnya seperti kebutuhan untuk sekolahnya.
“Saya merasa sangat senang, karena sudah memiliki indentitas, juga dapat membuat tabungan di Bank, kan kalau mau buka buku tabungan di Bank haru punya indentitas,” kata Alya.