Sebanyak 240 dokter kecil perwakilan dari 24 sekolah dasar yang ada disetiap kelurahan se-Kecamatan Cakung memperingati Hari Kesehatan Gigi Nasional Tingkat Kecamatan Cakung Tahun 2019 yang di selenggarakan di RPTRA Damai Indah Rusun Rawa Bebek, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Kamis, (10/10 /19).
Kegiatan Hari Kesehatan Gigi Nasional tingkat Kecamatan Cakung ini dibuka Kepala Puskesmas Kecamatan Cakung, drg. Hj. Junaidah dihadiri oleh Camat cakung Ahcmad Salahuddin dan Kasatlak Pendidikan Kec Cakung, serta para guru pendamping.
Dalam arahannya, drg. Hj. Junaidah menyatakan, "Program Kesehatan Gigi yang dilaksanakan oleh adik-adik dokter cilik saat ini, dapat dikatakan dokter cilik ini sebagai agen perubahan. Dimana dokter cilik contoh, karena telaten dan rajin menjaga kesehatan gigi dan menularkan sikap ini kepada teman-teman lainnya".
Ketua Panitia kegiatan Hari Kesehatan Gigi Nasional Tingkat Kecamatan Cakung Tahun 2019, drg. Prama Rahditya, mengatakan, kegiatan hari ini merupakan peringatan Hari Kesehatan Gigi Nasional yang jatuh pada tanggal 12 September 2019 yang lalu, dimana Puskesmas Kecamatan Cakung mengadakan beberapa kegiatan seperti sikat gigi bersama, pemeriksaan gigi, dari Gerakan Masyarakat (Germas) gigi sehat, juga disemarakkan dengan lomba vlog penyuluhan, lomba yel yel, dan lomba gigi sehat.
Ia menjelaskan, “Kegiatan ini selain memperingati Hari Kesehatan Gigi Nasional, juga untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan gigi dengan tujuan supaya dokter kecil dari setiap sekolah bisa menularkan ilmu kepada teman-teman dan masyarakat agar dapat mendukung gerakan Indonesia bebas Karies 2030.
“Kita berharap kegiatan awal ini kedepannya bisa terus berlangsung setiap tahunnya, agar bisa mensosialisasikan lebih luas lagi kepada masyarakat,” tambah Prama.
Sementara Itu, Koordinator Kesehatan Gigi Puskesmas Kecamatan Cakung, drg Helmiyanis , berharap kedepannya kesehatan gigi anak anak di Kecamatan Cakung semakin membaik dan bebas Karies yang merupakan penyakit infeksi yang merusak struktur jaringan keras gigi. Penyakit ini ditandai dengan gigi berlubang.
Menurutnya, lubang gigi disebabkan oleh beberapa tipe dari bakteri penghasil asam yang dapat merusak karena reaksi fermentasi karbohidrat termasuk sukrosa, fruktosa, dan glukosa.
“Kami berharap kedepan anak anak di Jakarta Timur bebas karies, sesuai dengan gerakan Indonesia Bebas Karies 2030 yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan RI,” jelas Ani.
Adapun hasil perlombaan yang digelar oleh Puskesmas Kecamatan Cakung diantaranya,Pemenang lomba gigi sehat Juara 1 Ardian Hasbi Putranto dari SDN Rawa Terate 03 Pagi, juara 2 Milo Davino dari SDN Cakung Timur 04 Pagi, Juara 3 Daniya Atqiya dari SD Nahdlatul Wathan. Pemenang lomba vlog penyuluhan Juara 1 SDN Jatinegara 06, Juara 2 SDI Al Azhar 19 Pulo Gebang, Juara 3 MI Alwathoniyah 16 Rawa Terate. Pemenang lomba yel Juara 1 SDN Cakung Barat 06, Juara 2 SDN Jatinegara 06, Juara 3 SDN Rawa Terate 03.
