Ratusan Pelajar DKI Jakarta Panen Padi Di Sawah Abadi Jaktim

Ratusan pelajar terdiri Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri dan Sekolah Dasar (SD), begitu antusias mengikuti praktek bertani padi di Sawah Abadi Jalan Inspeksi Banjir Kanal Timur (BKT) RW.08 Kelurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung, Rabu (16/10/2019).

Acara panen raya di Sawah Abadi Cakung Timur yang  diikuti sebanyak 120 siswa terdiri dari siswa SMK Negeri 63 Jakarta dan siswa Sekolah Dasar (SD) Al-Azhar Syuhada Jagakarsa Jakarta Selatan, yang dipimpin langsung oleh Asisten Perekonomian Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur Syofian Thaher.

Dari luasan lahan lima hektar milik Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Provinsi DKI Jakarta  tersebut, ditanami sebanyak tiga hektar padi jenis ciherang dimana hasil panen perhektarnya mencapai enam ton. Kegiatan ini dapat dijadikan sebagai wahana pendidikan dalam pengembangan aspek afektif dan psikomotorik serta pendidikan karakter pada siswa.

Syofian mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya mengajak para generasi muda bangsa dalam memanfaatkan area persawahan untuk sarana pembelajaran. "Inilah bukti Pemerintah dalam memajukan generasi penerus bangsa. Pak Gubernur meminta agar pelajar DKI dapat belajar untuk bertanam dan memanen padi. Jadi, jangan hanya sekedar tahu beras menjadi nasi dan memakan saja, disini kita ajak mereka untuk mengetahui banyak hal dari tiap proses penanaman hingga hasil panennya," jelasnya.

Sementara itu Kepala (Unit Pelaksana Teknis) UPT Pusat Pengembangan Benih dan Protesi Tanaman Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta Ali Nurdin menambahkan, bahwa hasil panen padi varietas Ciherang ini sebelumnya ditanam tiga bulan lalu." Hasilnya akan dibagi dengan 60 dan 40 persen. Jadi 60 persen kita bagikan kepada warga dengan prosedur permohonan dan sisanya 40 persen akan kita masukan Kas Daerah Provinsi DKI Jakarta," ujarnya.

Kevin Ravidion salah satu pelajar kelas X SMK Negeri 63 Jakarta mengaku senang bisa mengikuti kegiatan panen raya di Sawah Abadi Cakung Jakarta Timur ini. Ia jadi dapat mengetahui bagaimana proses penanaman, berpanen hingga proses penggilingan padi yang dijadikan beras.

"Senang sekali ya, banyak pengetahuan kita dapat disini, dari tahapan proses dari penanaman hingga hasil panen. Dengan itu kita bisa maknai tak tanam maka tak makan," ungkapnya.

Selain itu dikatakan Kireina Malika siswi Kelas V Sekolah Dasar Al - Azhar Syuhada Jagakarsa, Jakarta Selatan mengakui belum pernah melakukan aksi panen raya ini. Ia mengharapkan kedepanya adanya pembelajar bertani di sekolahnya."Belum pernah, ingin banget sehabis dari sini mudah mudahan adanya pembelajaran bertanam padi disekolah," pungkasnya.