Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Administrasi Jakarta Timur, Diah Anwar, menutup kegiatan pelatihan Carik Jakarta untuk wilayah Kelurahan Halim Perdanakusuma, di Aula Kantor Camat Makasar, Jakarta Timur.
Pelatihan Carik Jakarta untuk wilayah kelurahan Halim yang dilakanakan pada tanggal 21 Oktober 2019 dan selesai pada hari ini, (02/11/2019), yang ditutup langsung oleh Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Timur Diah Anwar.
Kegiatan pelatihan Carik Jakarta ini merupakan pelatihan untuk pengumpulan data melalui ponsel pintar yang menjadi pusat data unit keluarga dan rumah yang dilakukan oleh penggerak PKK di seluruh wilayah Jakarta.
Diah Anwar mengatakan, penutupan pelatihan Carik untuk tingkat kota pada hari ini telah terlaksana, seperti narasumber terlibat sehingga dapat membagi ilmunya. Ia menambahkan untuk Jakarta Timur ini sebanyak 34.000 data yang harua didata oleh peserta pelatihan Carik.
"Alhamdulillah hari ini terakhir kita melakukan latihan Carik Jakarta mulai dari tingkat kota," ujar Diah.
"Narasumber juga bisa membagi ilmunya untuk untuk langsung ke Kecamatan, dan kita lakukan itu ada di tingkat kecamatan, ada di kelurahan, ada yang di RW juga, karena Jakarta Timur luar biasa banyak sekali, sekitar 34.000 yang harus didata," tandasnya.
"Latihan yang dilakukan pada tanggal 21 Oktober sampai tanggal 2 November di Halim Perdanakusuma yang terakhir hari ini," tutur Diah.
Diah juga menambahkan, ada banyak kesulitan dalam pelatihan pendataan ini, karena pendataan ini memiliki 300 lebih variabel, namun itu bukan suata kendala, karena pihat Kecamatan dan Kelurahan membantu untuk proses pendataannya.
"Kalau memang ada kesulitan di sana nanti boleh minta bantuan kacamatan begitupun tingkat kota juga semangat karena memang banyak yang salah," jelasnya.
Adapun beberapa kesulitan, lanjut Diah, seperti yang meninggal, ada yang mengundurkan diri, atau mungkin ada yang pindah juga, jadinya itu semua sudah ditutupi, ya mungkin nanti pada saat pelatihan itu tidak bisa hadir karena kita pelatihan itu tidak hanya untuk satu hari.
"Jadi dibagi jika kekosongan, tinggal mengikuti pelatihan di angkatan yang lain karena banyak ada 13 angkatan di Halim Perdanakusuma, 1 angkatan itu ada 30 peserta, jadi jika kosong secara cepat kita cari penggantinya," tuturnya.
"Karena pelatihannya banyak sekali ada sekitar 300 lebih variabel yang mereka lakukan pendataan karena memang pendataan dari ini untuk provinsi DKI Jakarta secara keseluruhan supaya kita nanti tidak melihat adanya selisih data lagi karena semuanya tidak ada komposisinya," pungkasnya.
"300 lebih Variabel itu ada di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, bahkan rumah dari atap sampai ke ventilasi. Kalau kita Jelaskan sulit ya tapi Insha Allah ibu-ibu semangat kok," tandasnya.