Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Kota Administrasi Jakarta Timur, Lisniawati, meninjau kegiatan PKK yang ada di Rusun Pulogebang, Kelurahan Pulo Gebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (7/11/2019).
Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau keaktifan para kader PKK di RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) Rusun Pulo Gebang, yang kali ini RPTRA Rusun Pulogebang. Ini ditinjau langsung oleh Lisniawati beserta jajaran, adapun kegiatan PKK yaitu 10 program PKK.
Lisniawati mengatakan, kunjungan ini merupakan kegiatan PKK di RPTRA dan difokuskan untuk rusun-tusun yang sudah dipilih sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk melihat kesinambungan antara PKK dengan para pengelola RPTRA untuk melihat kegiatan warga yang ada di Rusun Pulogebang.
Ia pun menyebutkan kegiatan ini terdiri dari 10 program PKK dari 21-34 kegiatan setiap harinya. Ia pun menambahkan peninjauan ini secara dadakan tanpa ada pemberitahuan apapun.
"Ini adalah kegiatan kunjungan khusus DKI Jakarta terkait dengan kegiatan RPTRA yang memang difokuskan di rusun-rusun yang sudah dipilih," ungkap Lisniawati.
Lisniawati mengatakan, peninjauan kegiatan PKK di Rusun Pulogebang bersifat mendadak atau tampa pemberitahuan sebelumnya. Setelah didatangi langsung, terlihat aktivitas yang memang telah diprogramkan berjalan dengan baik.
“Ternyata, Alhamdulillah kegiatan yang sudah kita lihat sekarang secara bersama-sama, dari pintu masuk udah kegiatan ibu-ibu BKB PAUD (Bina Keluarga Balita Pendidikan Anak Usia Dini), kegiatan PAUD-nya juga. Alhamdulillah kegiatan Pokja III juga melakukan olahan minuman ada PMT (Pemberian Makanan Tambahan)-nya disini dan di belakang kita lihat bersama adalah membatik," pungkasnya.
Lisniawati berharap kegiatan seperti ini lebih meningkat lagi, lebih tertib, dan jangan sampai pada saat ada kunjungan saja ada kegiatannya. Ia mengatakan begitu juga kegiatan pendataan Dasawisma harus tetap berjalan dan ditingkatkan lagi.
"Saya berharap kegiatan-kegiatan ini tetap berkelanjutan lebih meningkat lagi lebih tertib lagi, karena jangan sampai kita tidak berkunjung ke sini tapi kegiatannya mungkin menurun tapi kita pengen kegiatan lebih banyak lagi," tuturnya.