Era modernisasi atau yang lebih dikenal dengan era milenial, begitu banyak perubahan yang terjadi baik dari segi teknologi maupun pemikiran. Dengan hadirnya fasilitas internet merupakan yang terlengkap dan terefisien, dimana segala bentuk dan macam informasi dapat diakses dengan mudah dan murah.
Dengan demikian, di era kecanggihan teknologi dan zaman ini, seorang muslimah di tuntut untuk tegas terhadap diri sendiri dan dan lingkungannya. Begitu banyak tantangan yang dihadapi muslimah seiring perkembangan zaman.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Timur Usmayadi membuka kegiatan Seminar Muslimah Of Twelve (SMOOVE) di Ruang Serbaguna Blok A Kantor Walikota Jakarta Timur, Sabtu (14/12/2019).
Dengan mengusung tema Jadikan Teknologi Sarana Dakwah Muslimah Masa Kini, Seminar Muslimah Of Twelve (SMOOVE) diinisiasi oleh SMA Negeri 12 Jakarta.
Kegiatan tersebut diiikut ratusan pelajar tingkat menengah atas diwilayah hukum Kota Administrasi Jakarta Timur. Selain itu seminar juga dimeriahkan dengan menghadirkan Wafiq Malik - Author of Kisahku - Owner of Wambeautys.co dan Chairatunnisa selaku Founder Kajian Akhwat Produktif Tahun 2019 Owner Rajanya Lampung.
“Muslimah masa kini harus mempunyai komitmen yang kuat terhadap syariat Islam, sehingga apapun yang dilakukan para muslimah tidak menyimpang dari aturan Allah SWT,” kata Usmayadi.
Menurutnya, muslimah adalah sosok pondasi kejayaan umat yang melahirkan generasi bangsa yang bermartabat dan berkarakter. Muslimah adalah ibu dan madrasah (pendidikan) pertama bagi anak-anaknya, karena anak yang berkarakter terlahir dari bimbingin ibu yang berkarakter.
“Melihat perkembangan zaman saat ini kita harus dapat dengan bijak memanfaatkan dan menggunakan kemajuan teknologi yang ada. Berguna atau tidaknya kemajuan teknologi memang tergantung dari sikap dan cara seseorang dalam memanfaatkannya,” tambahnya.
Ibarat pisau yang bermata dua. Ia pun berpesan agar muslimah masa kini dapat bijak dalam menggunakan teknologi, sebab penggunaan nantinya dapat membawa kemaslahatan atau pun kemudharatan.
"Saya tekankan agar teknologi yang sudah dapat dijadikan suatu sarana dakwah yang berkreatif dan inovatif sehingga dapat bermanfaat bagi seksama juga memiliki nilai ekonomis, seperti saat ini kita lihat adanya bazar. Jika kita bijak dapat menghasilkan nilai jual yang dapat bermanfaat bagi kita semua,” imbuhnya.
Sementara itu dikatakan Sigit Indrianto selaku Kepala Sekolah SMAN 12 Jakarta menjelaskan bahwa pihaknya terus mendukung dan membina peserta didiknya agar terus dapat berinovasi dengan mengedepankan potensi kterampilan yang berdaya saing.
”Nah, melalui seminar muslimah ini diharapkan dapat menggugah karakter generasi muslim yang terampil dalam menghadapi kemajuan teknologi yang cukup pesat. Tentunya kita disekolah dari kegiatan kewirausahaan dan keterampilan terus difasilitasi,” ujar Sigit.
Anindya selaku Ketua Pelaksana Seminar Muslimah Of Twelve (SMOOVE) mengungkap terima kasih atas dukungan dan arahan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur. kegiatan ini dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan kegunaan teknologi yang lebih baik.
"Kita sangat mengharapkan agar generasi molineial khususnya kaum muslimah agar dapat mengetahui dan lebih bijak dalam kegunaan teknologi yang lebik. Di sini, kita juga mengajak agar teknologi menjadi sembatan dalam menyalurkan dan memasarkan hasil ketermapilan yang dilakukan, salah satunya dapat menjual hasil kewirausahaan,” tandas Anindya.