Walikota Jaktim Pastikan Bantuan Untuk Korban Banjir Cukup

Sejumlah wilayah Jakarta Timur yang terdampak banjir mendapat perhatian penuh dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur. Banjir terjadi setelah curah hujan tinggi pada malam pergantian tahun 2019-2020.

Pada Kamis (2/1/2020), Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur M. Anwar meninjau lokasi-lokasi terdampak banjir. Ikut serta pula Kepala Staf Kodam (Kasdam) Jaya Brigadir Jenderal TNI M. Saleh Mustafa dan Komandan Polisi Militer Komando Daerah Militer (Danpomdam) Jaya Kolonel CPM Rahmad Sapari.

Adapun lokasi yang ditinjau pada hari ini yaitu, posko pengungsian Universitas Borobudur, posko pengungsian di kantor Kelurahan Bidara Cina dan posko pengungsian  Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur. Selain itu juga meninjau lokasi yang masih terkena banjir yaitu di Tongtek Kampung Melayu, RW 02 Kelurahan Bidara Cina dan, RW 03 dan RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu.

Walikota menyebutkan, pihak pemerintah telah menyiapkan air bersih di lokasi banjir yang sudah surut dan mobil ambulans di beberapa lokasi pengungsian. Siap pula sejumlah personel TNI, polisi dan petugas medis yang akan membantu.

“Kami kerahkan seluruh personil dalam mengevakuasi warga jangan sampai ada korban jiwa, untuk siap siaga dalam menghadapi bencana banjir di wilayah Jakarta Timur, dan memastikan logistik aman di lokasi penampungan di Jakarta Timur," ujar Walikota.

Ia mengimbau kepada para warga terdampak banjir untuk berhati-hati saat kembali ke rumah untuk menyelamatkan barang yang tertinggal. Ia meminta agar tetap mempersiapkan kesehatan dan keselamatan serta berkoordinasi dengan petugas posko banjir.

Sementara itu, Kasdam Jaya Brigadir Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa, mengaku bersyukur semua instansi telah bersinergi dalam mengatasi banjir kali ini. Ia menyebutkan telah mengerahkan kurang lebih 2.000 personel dalam membantu warga menangani banjir.

"Mudah-mudahan dengan komunikasi dan sinergitas seluruh instansi terkait, jajaran Pemkot Jaktim, TNI dan Polri masalah untuk seluruh pengungsi bisa tertangani dengan baik,” ujar Saleh.

Bantuan yang diberikan disambut baik oleh warga terdampak banjir. Salah satunya Mariam warga RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu yang kini tinggal di pengungsian.

"Jujur untuk makanan alhamdulilah banyak bantuannya, tetapi saya ingin kesetaraan bantuan juga bukan hanya untuk dipengungsian saja tetapi warga yang bertahan di rumah tolong mohon dibantu.  Kami kekurangan pakaian dan obat-obatan, anak saya sakit belum dapet bantuan obat. Mohon bapak gubernur dan bapak Wali Kota agar diperhatikan warga yang bertahan dirumah," ujar Mariam.