Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur M. Anwar bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) melakukan  aksi bersih-bersih pasca banjir yang melanda pemukiman warga RW 03 dan RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Sabtu (4/1/2020).

Aksi bersih-bersih pasca banjir di Kelurahan Cipinang Melayu ini merupakan upaya memberikan pelayanan bagi warga terdampak banjir, sehingga mereka dapat menjalankan aktivitasnya kembali. Adapun, aksi bersih-bersih difokuskan dengan membersihkan sampah dan lumpur di lingkungan warga serta dilakukan penyemprotan karbol.

Kegiatan diawali dengan apel kebersihan dengan sedikitnya menerjunkan 1.000 personil gabungan dikerahkan diantaranya, dari unsur Satgas Rescue Satpol PP, Satgas Sudin Sumber Daya Air, Satgas Suku Dinas Bina Marga, Satgas Suku Dinas Lingkungan Hidup, Satgas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP), Suku Dinas Perhubungan dan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) serta TNI/Polri.

Walikota mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk kebersihan lingkungan warga di Cipinang Melayu pascabanjir. Dalam kesempatan pihaknya menerjunkan lima mobil pemadam kebakaran untuk melakukan penyemprotan dan puluhan truk pengangkut sampah.

"Barang-barang warga yang nggak dipakai, mau dibuang, kita angkatin hari ini, kita angkut semuanya. Truk-truk kebersihan semua ada, pemadam untuk penyemprotan lumpurnya," katanya.

Ia pun juga akan melakukan penyemprotan rumah warga dengan cairan antiseptik untuk mencegah timbulnya penyakit, salah satunya ISPA yang dapat menyerang anak-anak.

Lebih lanjut Walikota menjelaskan, kerja bakti besar-besaran yang dilakukan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur akan terus menyasar terhadap sarana dan prasana umum. Kegiatan tersebut, tidak melibatkan warga. Hal itu disebabkan warga sudah cukup terbebani saat banjir.

"Kita upayakan maksimal hari ini sebagai bentuk kepedulian bagi warga kita," tandasnya.